UNAIUNAI

11th International Scholars Conference11th International Scholars Conference

Penelitian ini mengkaji kepatuhan etis pada makalah yang diserahkan ke dua konferensi, yaitu 10th International Scholars Conference dan 6th International Research Forum yang diselenggarakan di Filipina. Dengan menggunakan tinjauan literatur cepat, teridentifikasi 169 makalah, di mana 53 di antaranya dikeluarkan. Sebanyak 116 studi yang tersisa dianalisis untuk unsur‑unsur etis seperti pernyataan kepatuhan terhadap kerahasiaan, anonimitas, penggunaan persetujuan yang diinformasikan, dan hak untuk menarik diri kapan saja. Juga dicatat apakah studi tersebut telah melalui tinjauan etis oleh dewan review institusional (IRB) atau komite etika penelitian (REC). Hasil menunjukkan lebih dari 10.000 partisipan tercakup dalam makalah yang ditinjau. Dari 116 studi, 66 % melaporkan mematuhi ketentuan kerahasiaan, 54 % menyertakan persetujuan yang diinformasikan, 51 % memperhatikan partisipasi sukarela, 34 % menjamin anonimitas, dan hanya 22 % memberi informasi bahwa partisipan dapat menarik diri kapan saja. Sebanyak 53 % studi telah memperoleh persetujuan dari IRB atau REC. Temuan ini menggambarkan tingkat kepatuhan elemen etika penelitian yang moderat dan menunjukkan perlunya peningkatan kewaspadaan terhadap praktik etis, tidak hanya di institusi pendidikan tinggi tetapi juga dalam penelitian secara umum.

Temuan tinjauan ini mengungkap bahwa meskipun lebih dari sepuluh ribu partisipan terlibat, kepatuhan terhadap elemen etika dasar masih bersifat moderat, dengan hanya setengah studi yang memperoleh persetujuan IRB atau REC.Kekurangan pelaporan unsur etika, terutama anonimitas dan hak penarikan diri, menunjukkan kebutuhan akan peningkatan kesadaran dan pelatihan bagi peneliti.Oleh karena itu, lembaga akademik, pembimbing tesis, dan peneliti harus lebih menekankan pentingnya penerapan prinsip etika dalam setiap tahap penelitian.

Penelitian lanjutan dapat menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi tingkat kepatuhan etis di berbagai disiplin ilmu untuk mengidentifikasi perbedaan kontekstual yang signifikan. Selanjutnya, perlu dikembangkan dan diuji intervensi berupa pedoman standar atau modul pelatihan bagi peneliti agar pelaporan unsur etika seperti anonimitas dan hak penarikan diri menjadi lebih konsisten dan transparan dalam manuskrip. Selain itu, sebuah studi longitudinal dapat dilakukan untuk menilai dampak program pelatihan IRB terhadap peningkatan persentase studi yang memperoleh persetujuan etik serta kualitas pelaporan elemen etika seiring waktu. Penelitian-penelitian ini akan memperkuat budaya etika dalam komunitas akademik dan memastikan integritas ilmiah yang lebih baik.

  1. Establishing a secure connection .... establishing secure connection hold tight security service protect... doi.org/10.1590/s0104-11692007000300023Establishing a secure connection establishing secure connection hold tight security service protect doi 10 1590 s0104 11692007000300023
  1. #prinsip etika#prinsip etika
  2. #pertimbangan etis#pertimbangan etis
File size215.34 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test