IAIN SALATIGAIAIN SALATIGA
Ijtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan KemanusiaanIjtihad : Jurnal Wacana Hukum Islam dan KemanusiaanDi Indonesia, kontrak yang paling populer yang digunakan oleh bank syariah adalah akad murabahah, yang sangat dekat dengan pembiayaan berbasis utang. Banyak peneliti berpendapat bahwa fenomena ini disebabkan oleh risiko yang dihadapi bank syariah, khususnya terkait moral hazard oleh mudarib. Tulisan ini bertujuan mengeksplorasi rendahnya penggunaan akad musharakah dan mudarabah dalam perspektif teori masalah keagenan. Isu utama adalah apakah masalah keagenan juga mendasari hubungan antara nasabah sebagai agen dan bank syariah sebagai prinsipal dalam kontrak pembiayaan. Dengan menggunakan paradigma holistik yang menggabungkan nilai Islam dan teori konvensional, penelitian ini menemukan dua kesimpulan: pertama, masalah keagenan dalam produk perbankan syariah disebabkan oleh informasi asimetris antara agen dan prinsipal; prosedur ketat dan kriteria tinggi menghambat volume pembiayaan mudarabah mencapai tingkat optimal. Kedua, masalah keagenan dapat diatasi dengan mengoptimalkan nisbah bagi hasil sebagai alat untuk memahami karakter nasabah; nisbah yang optimal dapat menekan moral hazard, karena mendorong nasabah untuk berusaha maksimal dalam menjalankan usaha, sehingga pendapatan yang dihasilkan memenuhi harapan kedua belah pihak. Jika skema bagi hasil tidak optimal, bank akan meningkatkan pengawasan, yang secara langsung meningkatkan biaya monitoring dan verifikasi.
Masalah keagenan dalam produk perbankan syariah muncul akibat informasi asimetris antara bank sebagai prinsipal dan nasabah sebagai agen, yang menyebabkan perilaku adverse selection dan moral hazard.Prosedur seleksi yang ketat dan kriteria pembiayaan yang tinggi menghambat pengembangan akad mudharabah dan musharakah, sehingga volume pembiayaan berbasis bagi hasil tetap rendah.Pengoptimalan nisbah bagi hasil dapat menjadi solusi efektif untuk menekan moral hazard dan adverse selection, sekaligus mengurangi biaya pengawasan, dengan memastikan insentif nasabah selaras dengan harapan bank.
Penelitian lanjutan dapat menguji bagaimana desain nisbah bagi hasil yang dinamis dan berbasis karakter nasabah dapat dirancang secara algoritmik menggunakan data riil transaksi perbankan syariah, untuk memprediksi tingkat kejujuran dan upaya usaha nasabah secara akurat. Selanjutnya, perlu dikembangkan model pengukuran kepercayaan antara bank dan nasabah dalam konteks hubungan jangka panjang, dengan mempertimbangkan dimensi spiritual dan etis menurut prinsip ukhuwah dan amanah, bukan hanya faktor finansial. Terakhir, studi eksperimental dapat dilakukan untuk membandingkan efektivitas skema bagi hasil tradisional versus skema yang dipadukan dengan sistem pelaporan transparan berbasis teknologi blockchain, guna melihat apakah teknologi dapat mengurangi kebutuhan pengawasan dan membangun kepercayaan tanpa mengorbankan prinsip syariah.
| File size | 367.54 KB |
| Pages | 22 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UMMUMM Ini meliputi perluasan infrastruktur perbankan syariah, pengenalan produk keuangan yang beragam dan inovatif, memfasilitasi akses modal yang lebih luasIni meliputi perluasan infrastruktur perbankan syariah, pengenalan produk keuangan yang beragam dan inovatif, memfasilitasi akses modal yang lebih luas
UINUIN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran hukum Islam Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tentang ekonomi Islam Indonesia. Penelitian ini bersumberPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemikiran hukum Islam Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah tentang ekonomi Islam Indonesia. Penelitian ini bersumber
UMMUMM Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan doktrinal untuk menyelidiki struktur bank Islam dalam kaitannya dengan pembatasan ekonomi Islam.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan doktrinal untuk menyelidiki struktur bank Islam dalam kaitannya dengan pembatasan ekonomi Islam.
IAIN SALATIGAIAIN SALATIGA Perkembangan hukum Islam sejak zaman Nabi Muhammad telah menunjukkan peran penting dari adat. Hukum Islam dirumuskan sesuai atau bertentangan dengan kebiasaanPerkembangan hukum Islam sejak zaman Nabi Muhammad telah menunjukkan peran penting dari adat. Hukum Islam dirumuskan sesuai atau bertentangan dengan kebiasaan
Useful /
ASSALAMASSALAM Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai media penguatan nilai tawasuth prinsip moderasi dalam Islam di tengahPenelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran Pendidikan Agama Islam (PAI) sebagai media penguatan nilai tawasuth prinsip moderasi dalam Islam di tengah
SCADINDEPENDENTSCADINDEPENDENT 06 Tahun 1986, tentang tradisional, yang berarti sebagai bentuk perlawanan masyarakat Bali terhadap Negara yang diwakili oleh Gubernur Bali dan Legislatif06 Tahun 1986, tentang tradisional, yang berarti sebagai bentuk perlawanan masyarakat Bali terhadap Negara yang diwakili oleh Gubernur Bali dan Legislatif
UMMUMM Mahkamah Konstitusi, sebagai penafsir konstitusi, khususnya dalam konteks pemilihan kepala daerah, memainkan peran penting dalam membentuk lanskap hukumMahkamah Konstitusi, sebagai penafsir konstitusi, khususnya dalam konteks pemilihan kepala daerah, memainkan peran penting dalam membentuk lanskap hukum
IAIN SALATIGAIAIN SALATIGA Hukum Islam dan hukum perbankan syariah merupakan dua entitas yang berbeda, meskipun secara substansial keduanya identik. Makalah ini berupaya menjawabHukum Islam dan hukum perbankan syariah merupakan dua entitas yang berbeda, meskipun secara substansial keduanya identik. Makalah ini berupaya menjawab