UNPARUNPAR

Jurnal Ilmiah Hubungan InternasionalJurnal Ilmiah Hubungan Internasional

Sistem demokrasi liberal dan kapitalisme merupakan dua persyaratan penting, yang diterima secara global, untuk mengakomodasi terjadinya pembangunan ekonomi di negara-negara berkembang. Penulis menggunakan kasus Singapura, Korea Selatan, dan Jepang sebagai contoh dari anomali antara keterkaitan tipe rezim/pemerintahan yang diadopsi suatu negara dengan pembangunan ekonomi yang bersangkutan. Penulis menyimpulkan bahwa unit-unit kebijakan yang bersifat suportif bagi pembangunan (baik di dalam rezim otoriter atau liberal) yang diterapkan yang dapat berpengaruh secara signifikan terhadap pembangunan ekonomi negara bersangkutan.

Dalam kasus East Asian Miracle, tipe rezim tidak secara langsung menentukan pembangunan ekonomi suatu negara, tetapi kebijakan-kebijakan yang dijalankan yang berpengaruh.Kebijakan yang mendukung pembangunan ekonomi dapat diimplementasikan dalam berbagai bentuk pemerintahan, termasuk kombinasi demokrasi dan otoritarianisme.

Untuk penelitian lanjutan, dapat dilakukan peninjauan lebih lanjut tentang peran kebijakan dalam pembangunan ekonomi di negara-negara dengan sistem pemerintahan otoriter atau demokrasi. Selain itu, bisa juga dilakukan analisis peran budaya atau sosial dalam ekonomi, atau bagaimana pembangunan infrastruktur mendukung pembangunan ekonomi di negara-negara di wilayah tersebut.

File size734.32 KB
Pages15
DMCAReportReport

ads-block-test