UNSIQUNSIQ

Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQJurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNSIQ

Memperhatikan kondisi alam dan perkembangan era yang tidak signifikan perubahannya berdampak pada aktivitas siswa. Begitu juga dampak pandemi covid-19 yang masih dirasakan oleh sebagian besar siswa yang mengikuti pembelajaran jarak jauh. Permasalahan yang muncul adalah banyaknya gangguan yang dihadapi oleh para siswa di luar jadwal sekolah sehingga siswa membutuhkan self-management yang baik. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk dapat meningkatkan self-management siswa melalui pendampingan dalam penyusunan goal setting dan time management. Metode pemecahan yang dilakukan dengan cara memberikan materi, praktik penyusunan, dan pendampingan siswa. Hasil temuan saintifik pengabdian kepada masyarakat ini adalah terkait dua komponen yaitu goal setting dan time management. Goal setting siswa terdiri dari empat komponen yaitu behavior, spirit, commitment, dan progress. Sedangkan time management meliputi to do list, prioritize, dan self-evaluation. Simpulan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pentingnya pemahaman siswa terkait temuan tersebut sehingga dapat dipraktikkan ke dalam kehidupan sehari-hari dan pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan diri dalam mencapai prestasi belajar.

Pentingnya siswa untuk meningkatkan keterampilan self-management melalui goal setting dan time management.Goal setting mencakup behavior, spirit, commitment, dan progress, sedangkan time management meliputi to do list, prioritize, dan self-evaluation.Pemahaman dan penerapan komponen-komponen tersebut dalam kehidupan sehari-hari dapat mendukung pencapaian prestasi belajar baik akademik maupun non-akademik sesuai potensi yang dimiliki siswa.

Pertama, perlu penelitian lanjutan yang menguji efektivitas pendampingan goal setting dan time management dalam jangka panjang terhadap peningkatan prestasi belajar siswa, apakah perubahan yang terjadi bersifat sementara atau berkelanjutan. Kedua, diperlukan kajian mendalam mengenai adaptasi model pendampingan ini pada konteks siswa dengan latar belakang sosial ekonomi berbeda, untuk mengetahui apakah pendekatan yang sama tetap efektif atau perlu modifikasi. Ketiga, perlu dikaji pula bagaimana integrasi pendekatan ini dengan sistem pembelajaran di sekolah, misalnya melalui program bimbingan konseling atau pelatihan guru, agar pendampingan self-management bisa menjadi bagian terstruktur dari kurikulum pendidikan. Penelitian-penelitian tersebut akan memperkuat basis bukti dari intervensi ini dan memungkinkan penerapannya secara lebih luas dan sistematis di berbagai lingkungan pendidikan. Selain itu, pendekatan kuantitatif dapat digunakan untuk mengukur dampak langsung terhadap parameter seperti tingkat kedisiplinan, pengurangan stres akademik, atau konsistensi penyelesaian tugas. Fokus pada variasi implementasi juga penting untuk mengetahui komponen mana yang paling berpengaruh terhadap perubahan perilaku siswa. Dengan demikian, hasil penelitian bisa menjadi dasar pengembangan modul pelatihan yang lebih terstandarisasi. Penelitian juga dapat melibatkan orang tua sebagai agen pendukung dalam penerapan time management dan goal setting di rumah. Pendekatan kolaboratif antara sekolah, siswa, dan keluarga dapat menjadi tema sentral dalam pengembangan praktik pendampingan yang lebih holistik. Hal ini juga menjawab kebutuhan akan ekosistem pendidikan yang mendukung pengembangan diri siswa di luar jam sekolah.

  1. TIME MANAGEMENT SKILLS: COMPLETION OF STUDENT FINAL PROJECT DURING THE COVID-19 PANDEMIC | Putri | JHSS... doi.org/10.33751/jhss.v5i3.3992TIME MANAGEMENT SKILLS COMPLETION OF STUDENT FINAL PROJECT DURING THE COVID 19 PANDEMIC Putri JHSS doi 10 33751 jhss v5i3 3992
File size224.91 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test