RCSDEVELOPMENTRCSDEVELOPMENT

Room of Civil Society DevelopmentRoom of Civil Society Development

Makanan yang terpapar bahaya kimia, fisik, maupun mikrobiologis dapat menimbulkan penyakit akibat makanan. Pada tahun 2010 diperkirakan lebih dari 500 juta orang terkena foodborne disease dan lebih dari 1 juta orang meninggal akibatnya, dengan lebih dari 30 % terjadi pada anak-anak. Risiko penularan high-risk terutama terjadi di lingkungan tertutup seperti tempat penitipan anak dan sekolah. Gejala di antaranya mual, muntah, demam, dan diare yang dapat mengganggu kegiatan belajar siswa. Di Magelang, diare menjadi salah satu penyakit paling sering diidentifikasi pada tahun 2019‑2021. Edukasi keamanan pangan di MI Maarif Gunungspring dirancang untuk meningkatkan pemahaman anak tentang praktik aman dan pilihan makanan higienis, sehingga dapat menekan angka penyakit, meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan, serta memfasilitasi partisipasi aktif di sekolah. Sesuai dengan metodologi pre‑test dan post‑test, peningkatan nilai signifikan terbukti (Sig. 2‑tailed = 0,000).

Foodborne disease menyerang siswa SD/MI melalui konsumsi makanan terkontaminasi yang mengganggu kesehatan.Edukasi keamanan pangan kepada siswa usia SD/MI diharapkan dapat menekan angka penyakit, meningkatkan kualitas gizi, dan memperbaiki kesehatan sehingga mereka dapat aktif mengikuti belajar.Kegiatan edukasi di MI Maarif Gunungspring terbukti efektif dengan signifikan meningkatkan pemahaman siswa, sebagaimana dinyatakan oleh peningkatan nilai pre‑test dan post‑test (Sig.

1. Meneliti apakah modul interaktif berbasis digital dapat meningkatkan pemahaman keamanan pangan lebih baik dari metode ceramah tradisional bagi siswa MI. 2. Mengevaluasi retensi jangka panjang pengetahuan tentang keamanan pangan setelah satu tahun sejak pelaksanaan edukasi, untuk menentukan keberlanjutan dampak program. 3. Membandingkan efektivitas edukasi keamanan pangan antara siswa MI dan sekolah negeri agar dapat mengidentifikasi perbedaan kebutuhan dan menyesuaikan strategi pengajaran. Penelitian‑penelitian tersebut dapat memperkaya basis data berlandaskan bukti empiris dan memandu kebijakan pendidikan kesehatan anak di tingkat daerah dan nasional.

  1. #mahasiswa program studi#mahasiswa program studi
  2. #siswa kelas x#siswa kelas x
File size6.04 MB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test