UNUDUNUD

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)

Artikel ini meninjau buku *Perempuan dalam Dunia Kakawin, Perkawinan dan Seksualitas di Istana Indic Jawa dan Bali* yang merupakan terjemahan karya Helen Creese. Penelitian mengkaji korpus kakawin sebagai sumber sejarah sosial‑kultural kerajaan Indic dengan menekankan perspektif gender, yaitu bagaimana citra perempuan, peran perkawinan, dan dinamika seksual digambarkan dalam teks‑teks sastra tersebut. Analisis menunjukkan bahwa wanita dalam kakawin sering kali diposisikan sebagai objek seksual dan instrumen politik, sementara pengalaman mereka di istana maupun sebagai pertapa mencerminkan kontradiksi antara kekuasaan dan keterbatasan sosial, yang mengungkapkan konstruksi gender pramodern Indonesia.

Buku ini berhasil membuka ruang kajian gender dalam sastra kakawin dengan menyoroti representasi perempuan sebagai subjek seksual dan politik.Temuan menunjukkan adanya bias patriarki yang mengukuhkan peran wanita sebagai alat persekutuan dan korban dalam narasi epik tradisional.Penelitian selanjutnya diperlukan untuk memperluas pemahaman tentang variasi regional dan temporal dalam gambaran gender kakawin.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi perbandingan representasi gender antara kakawin di Bali dengan kakawin di Jawa untuk mengidentifikasi perbedaan budaya regional dalam konstruksi perempuan; selanjutnya, pendekatan interdisipliner yang menggabungkan arkeologi, etnografi, dan studi teks dapat memperkaya pemahaman konteks historis dan sosial yang melatarbelakangi citra perempuan dalam kakawin; terakhir, pengembangan platform digital berbasis humaniora digital yang menyediakan korpus kakawin teranotasi secara tematik gender dapat memfasilitasi analisis kuantitatif dan visualisasi pola-pola gender secara lebih sistematis, sehingga membuka peluang penelitian yang lebih mendalam dan komparatif di masa mendatang.

File size1.15 MB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test