UNUDUNUD

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)

Bahasa Bali adalah bahasa yang hanya diketahui dari prasasti-prasasti Bali yang berasal dari tahun 882 – 1050 Masehi, kemudian berkembang menjadi Bahasa Bali Modern. Artikel ini membahas tentang frasa Bahasa Bali Kuno dan perkembangannya ke Bahasa Bali Modern, yaitu dengan menjelaskan struktur atau urutan kata dari frasa-frasa tersebut. Frasa Bahasa Bali Kuno dan Modern akan dianalisis dengan menerapkan teori tipologi linguistik struktural yang dikembangkan oleh Greenberg, sementara analisis struktur internal frasa menggunakan sub-teori Government and Binding (GB) yang dikembangkan oleh Chomsky dan pengikutnya, khususnya teori X-bar. Klaim teori ini adalah sebuah frasa selalu memiliki kepala dari kategori yang sama seperti frasa secara keseluruhan, dan ini berarti bahwa struktur frasa selalu endocentric. Peran pembentukan frasa diproyeksikan dari leksikon dan dalam artikel ini analisis akan disajikan menggunakan diagram pohon. Tampaknya frasa Bahasa Bali Kuno dan Modern bersifat endocentric, terdiri dari frasa nomina, frasa verba, frasa adjektiva, dan frasa preposisional yang kepala-kepalanya adalah nomina, verba, adjektiva, dan preposisi. Menarik untuk dicatat bahwa dalam perkembangannya (dari Bahasa Bali Kuno ke Bahasa Bali Modern), terdapat inovasi atau beberapa perubahan yang telah terjadi dari frasa Bahasa Bali Kuno ke frasa Bahasa Bali Modern. Inovasi dalam perubahan urutan kata terdiri dari pembalikan urutan kata, penyederhanaan atau reduksi, dan elaborasi. Inovasi-inovasi ini bersifat internal dan teratur.

Berdasarkan analisis dan pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa frasa Bahasa Bali Kuno dan Bahasa Bali Modern bersifat endocentric, sebab frasa Bahasa Bali Kuno dan Bahasa Bali Modern memiliki inti dari kategori yang sama seperti frasa secara keseluruhan.Dalam perkembangannya, telah terjadi inovasi atau perubahan tataurutan kata, inovasi yang dimaksud adalah beberapa tataurutan kata pada frasa Bahasa Bali Kuno mengalami pembalikan, perluasan, dan penyederhanaan.Perubahan tataurutan frasa Bahasa Bali Kuno ke Bahasa Bali Modern disebabkan oleh faktor internal dan bersifat teratur.

Berdasarkan penelitian ini, terdapat beberapa arah penelitian lanjutan yang dapat dieksplorasi lebih lanjut. Pertama, penelitian dapat difokuskan pada analisis mendalam mengenai faktor-faktor sosio-linguistik yang memengaruhi perubahan tataurutan kata dalam perkembangan Bahasa Bali, dengan mempertimbangkan pengaruh kontak bahasa dan perubahan sosial budaya. Kedua, penelitian dapat dilakukan untuk menginvestigasi apakah pola perubahan tataurutan kata yang ditemukan dalam frasa Bahasa Bali Kuno dan Modern juga berlaku pada tingkat sintaksis yang lebih luas, seperti klausa dan kalimat kompleks. Ketiga, penelitian dapat mengkaji bagaimana inovasi dalam struktur frasa Bahasa Bali telah memengaruhi perkembangan kosakata dan morfologi bahasa tersebut, serta bagaimana hal ini berdampak pada identitas dan penggunaan Bahasa Bali dalam konteks modern. Dengan menggabungkan ketiga arah penelitian ini, diharapkan pemahaman kita tentang evolusi Bahasa Bali dapat semakin komprehensif dan memberikan kontribusi signifikan terhadap studi linguistik historis.

  1. #bahasa bali modern#bahasa bali modern
File size775.3 KB
Pages18
DMCAReportReport

ads-block-test