UNUDUNUD

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)

Penelitian ini berfokus pada agen monotransitif dengan fokus objek (OV) dalam bahasa Bali. Bukti yang disajikan dalam penelitian ini mendukung klaim bahwa agen monotransitif OV tunduk pada kondisi indefiniteness. Kondisi-kondisi ini didorong oleh fakta bahwa agen monotransitif OV muncul dengan kata kerja yang ditandai dengan nol. Agen AV, di sisi lain, muncul dengan kata kerja yang ditandai secara inheren. Mereka tidak sensitif terhadap kondisi tersebut. Demikian pula, agen OV ditransitif yang kata kerjanya ditandai baik melalui proses aplikatif atau kausatif. Dilihat dari sudut pandang ini, agen OV ditransitif berperilaku seperti agen AV secara umum. Agen OV mengandung NP yang secara sintaksis independen yang dapat dikurangi menjadi N polos atau diperluas menjadi NP yang lebih kompleks, mengonfirmasi bahwa mereka tidak dapat dianalisis sebagai materi yang terinkorporasi atau klitik.

Studi ini menunjukkan bahwa NP agen yang muncul dalam klausa OV monotransitif tunduk pada kondisi indefiniteness.Kondisi-kondisi ini didorong oleh fakta bahwa kata kerja yang muncul dalam klausa OV monotransitif tidak ditandai secara morfologis.Sebaliknya, agen OV ditransitif yang selalu ditandai baik melalui proses aplikatif atau kausatif tidak sensitif terhadap kondisi tersebut.Kondisi indefiniteness memungkinkan NP agen OV dikurangi menjadi N polos atau diperluas menjadi NP yang lebih kompleks.Namun, penelitian ini menunjukkan bahwa agen OV yang hanya berupa N-kepala tidak dapat dianalisis sebagai klitik/materi yang terinkorporasi.

Saran penelitian lanjutan yang baru berdasarkan judul, abstrak, dan kesimpulan adalah sebagai berikut: . . 1. Menganalisis lebih lanjut bagaimana agen OV ditransitif berperilaku dalam bahasa Bali dan apakah mereka juga tunduk pada kondisi indefiniteness. . . 2. Meneliti apakah ada perbedaan antara agen OV monotransitif dan ditransitif dalam hal sensitivitas terhadap kondisi indefiniteness dan bagaimana hal ini dapat dijelaskan secara linguistik. . . 3. Mengkaji lebih dalam bagaimana agen OV yang hanya berupa N-kepala dapat dianalisis secara sintaksis dan apakah ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi statusnya sebagai klitik atau materi yang terinkorporasi.

File size780.53 KB
Pages26
DMCAReportReport

ads-block-test