UIN WALISONGOUIN WALISONGO

Psikohumaniora: Jurnal Penelitian PsikologiPsikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi

Properti psikometrik versi bahasa Indonesia dari Mental Toughness Questionnaire 18-item (MTQ-18) masih belum jelas. Penelitian ini menggunakan model Rasch untuk menjelaskan konstruksi internal instrumen dan mengadopsi metode gradient boosting classification untuk menilai validitas prediktif terhadap prestasi atlet. Data diperoleh dari 400 atlet dengan rentang usia 13–56 tahun. Hasil uji rasio kemungkinan Martin-Loef (χ2=482, p=1,0) dan analisis faktor atas residu Rasch menunjukkan kesesuaian asumsi unidimensionalitas. Nilai MADaQ3=0,074 mengindikasikan adanya independensi lokal antar item, dengan mayoritas terkelompok pada tingkat kecenderungan moderat hingga rendah. Analisis DIF menyoroti item Q11, Q15, dan Q18 yang memunculkan bias gender signifikan, serta Q8 dengan efek sedang. Berdasarkan boosting classification, performa prediksi prestasi nasional (F1=0,70, AUC=0,56) dan internasional (F1=0,62, AUC=0,58) tergolong tidak memuaskan. Dengan demikian, versi ringkas ini kurang ideal untuk meramalkan pencapaian masa depan, dan penelitian lanjutan diperlukan untuk mengembangkan instrumen yang lebih bebas bias gender dan memiliki variasi item yang lebih baik.

Versi bahasa Indonesia MTQ-18 memadai sebagai instrumen unidimensional dengan konsistensi internal yang baik namun memiliki kemampuan memisahkan peserta pada tingkat mental toughness sedang hingga rendah yang terbatas.Beberapa item menunjukkan bias gender sehingga interpretasi lintas jenis kelamin harus dilakukan dengan hati-hati.Validitas prediktif MTQ-18 terbukti kurang memadai sehingga kurang direkomendasikan untuk meramalkan prestasi atau kinerja individu secara akurat.

Untuk penelitian lanjutan, peneliti dapat memformulasikan studi pengembangan versi revisi MTQ-18 yang menitikberatkan pada perancangan dan evaluasi item baru melalui uji DIF yang lebih rinci, serta melibatkan teknik Rasch untuk meminimalkan bias gender dan memastikan kesetaraan fungsi item bagi laki-laki dan perempuan. Selanjutnya, studi longitudinal dengan sampel atlet dari berbagai cabang dan tingkatan keahlian perlu dilakukan untuk menguji kemampuan prediktif MTQ-18 revisi dalam memproyeksikan prestasi olahraga jangka panjang, termasuk pengukuran ulang secara berkala untuk melihat dinamika mental toughness dalam rentang waktu tertentu. Terakhir, penelitian perlu diperluas ke ranah non-olahraga, misalnya pada pelajar di tingkat sekolah hingga mahasiswa, dan pekerja di lingkungan perusahaan, untuk mengevaluasi validitas eksternal serta reliabilitas instrumen dalam mengaitkan skor mental toughness dengan hasil akademik, kinerja kerja, dan kesejahteraan psikologis, sehingga dapat diketahui generalisasi dan nilai praktis MTQ-18 revisi pada konteks yang lebih beragam.

  1. Sex Differences in Athletic Performance Response to the Imagery and Mental Toughness of Elite Middle-... doi.org/10.3390/sports12060141Sex Differences in Athletic Performance Response to the Imagery and Mental Toughness of Elite Middle doi 10 3390 sports12060141
  2. The Matthews correlation coefficient (MCC) should replace the ROC AUC as the standard metric... doi.org/10.1186/s13040-023-00322-4The Matthews correlation coefficientA MCC should replace the ROCAAUC as the standard metric doi 10 1186 s13040 023 00322 4
  3. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi. parents role preventing gadget addiction amongst preschoolers... doi.org/10.21580/pjpp.v9i2.20572Psikohumaniora Jurnal Penelitian Psikologi parents role preventing gadget addiction amongst preschoolers doi 10 21580 pjpp v9i2 20572
  4. APA PsycNet. psycnet loading doi.org/10.1037/0022-3514.37.1.1APA PsycNet psycnet loading doi 10 1037 0022 3514 37 1 1
  5. Frontiers | Mental Toughness and Individual Differences in Learning, Educational and Work Performance,... doi.org/10.3389/fpsyg.2017.01345Frontiers Mental Toughness and Individual Differences in Learning Educational and Work Performance doi 10 3389 fpsyg 2017 01345
File size1.09 MB
Pages20
DMCAReportReport

ads-block-test