UNUDUNUD

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)

Kisah ini menyelidiki verb Balinese *ngiket* untuk mengikat melalui pendekatan Metabahasa Semantik Alami (MSA). Karya ini mengidentifikasi sekelompok leksikon: *ngiket/negul*, *nalinin*, *pesel*, *ngimpus*, *nyangkling*, *ngeju*, *nyamok*, *nyeet*, *medbed/maste*, *nyangcang*, *ngantus*, *ngancét*, dan *nyepingin*. Analisis NSM menunjukkan bahwa tiga leksikon pertama memiliki perbedaan semantik ringan meski berada dalam bidang semantik yang sama, sedangkan leksikon lain menampilkan perbedaan semantik nyata. Ketiga leksikon *ngiket/negul*, *nalinin*, dan *mesel* cenderung menggunakan objek dan instrumen yang serupa, yakni “tali (rantai, tali, atau serat), sementara leksikon seperti *ngimpus* fokus pada objek khusus seperti kaki hewan atau manusia. Leksikon seperti *nyangkling* berfokus pada bagian tangan. Kesimpulannya, pendekatan MSA memungkinkan pemetaan semantis yang jelas tanpa residu, dan memudahkan pemilihan leksikon yang tepat sesuai dengan konten kognitif penutur.

Telaah terhadap verba ngiket dengan menggunakan teori MSA ini memberikan peluang untuk mendapatkan konfigurasi makna yang jelas, tanpa residu sehingga terpola satu makna satu bentuk dan sebaliknya.Dengan cara ini tidak akan ada lagi kesalahan memilih leksikon yang tepat untuk mengungkapkan apa yang ada di benak penuturnya., jelas yang dimaksud ikat kaki babi itu.

Pertama, lakukan penelitian komparatif lintas-varietas Minang‑Bali dengan mengamati variasi leksikon *ngiket* pada dialek lain di Bali dan sekitarnya, agar dapat memetakan perbedaan kontekstual yang lebih luas. Kedua, gunakan korpus dialog digital dan metode analisis tekstual otomatis untuk menguji konsistensi hasil NSM dan mengidentifikasi pola penggunaan leksikon dalam konteks percakapan sehari‑hari, sehingga dapat memvalidasi kecocokan teori dengan data empiris. Ketiga, integrasikan pendekatan pengolahan bahasa alami (NLP) dengan MSA untuk menyusun alat bantu pembelajar bahasa Bali yang menampilkan definisi metafor menggunakan kata-kata primer, sehingga pemahaman semantik dapat dipahami dengan lebih mudah oleh pengajar dan mahasiswa.

File size719.58 KB
Pages20
DMCAReportReport

ads-block-test