E SIBERE SIBER
Siber International Journal of Sport EducationSiber International Journal of Sport EducationPeran Kompetensi Guru, Kurikulum Independen, dan Sistem Informasi Manajemen terhadap Kualitas Pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kompetensi guru, kurikulum independen, dan sistem informasi manajemen dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Metode yang digunakan adalah penelitian perpustakaan dengan sumber data berupa media daring seperti Google Scholar, Mendeley, dan sumber online lainnya. Hasil studi menunjukkan bahwa: 1) Kompetensi guru berperan dalam kualitas pendidikan, 2) Kurikulum independen berperan dalam kualitas pendidikan, dan 3) Sistem informasi manajemen berperan dalam kualitas pendidikan. Selain ketiga variabel eksogen tersebut, terdapat pula faktor-faktor lain yang memengaruhi kualitas pendidikan, antara lain lingkungan, kepemimpinan kepala sekolah, dan budaya organisasi.
Kompetensi guru berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Kurikulum independen berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.Sistem informasi manajemen berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi secara mendalam bagaimana tingkat penerapan kompetensi guru secara konsisten di berbagai jenis sekolah, baik di daerah perkotaan maupun pedesaan, mempengaruhi prestasi akademik siswa serta kepuasan belajar, dengan menggunakan pendekatan kuantitatif berbasis survei longitudinal yang melibatkan ribuan responden dan analisis statistik multivariat untuk mengidentifikasi faktor-faktor mediasi. Penelitian berikutnya dapat meneliti efektivitas kurikulum independen dalam meningkatkan kreativitas, kemampuan berpikir kritis, dan keterampilan abad ke‑21 siswa, melalui desain studi kasus komparatif yang membandingkan hasil belajar, portofolio inovatif, dan persepsi guru antara sekolah yang mengadopsi kurikulum tersebut dan yang masih menggunakan kurikulum konvensional, serta melibatkan observasi kelas dan wawancara mendalam. Selanjutnya, penelitian dapat menginvestigasi faktor-faktor penghambat dan pendukung penerapan sistem informasi manajemen pendidikan, khususnya pada guru senior yang mungkin menghadapi kesulitan teknologi, dengan menggabungkan analisis kualitatif berupa wawancara mendalam, focus group discussion, dan analisis kegagalan sistem serta menguji intervensi pelatihan digital yang terstruktur. Dengan mengintegrasikan temuan dari ketiga arah penelitian tersebut, diharapkan dapat diperoleh pemahaman yang lebih komprehensif tentang interaksi dinamis antara kompetensi guru, kurikulum independen, dan teknologi informasi dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan di Indonesia.
| File size | 405.06 KB |
| Pages | 7 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UNYUNY Kebijakan ini, yang diinisiasi oleh pemerintah pusat sebagai bentuk pengakuan terhadap profesionalisme dosen, dinilai menggunakan model evaluasi CIPP (Context,Kebijakan ini, yang diinisiasi oleh pemerintah pusat sebagai bentuk pengakuan terhadap profesionalisme dosen, dinilai menggunakan model evaluasi CIPP (Context,
UNYUNY Wawancara menekankan bahwa persiapan sebelum kelas meningkatkan pembelajaran mandiri, memperkuat rasa percaya diri, mengurangi kecemasan berbicara, danWawancara menekankan bahwa persiapan sebelum kelas meningkatkan pembelajaran mandiri, memperkuat rasa percaya diri, mengurangi kecemasan berbicara, dan
E SIBERE SIBER Selain dua variabel eksogen tersebut yang mempengaruhi variabel endogen Generasi Z, masih banyak faktor lainnya termasuk kepala sekolah, kualitas pendidikan,Selain dua variabel eksogen tersebut yang mempengaruhi variabel endogen Generasi Z, masih banyak faktor lainnya termasuk kepala sekolah, kualitas pendidikan,
UMAUMA Program‑program preemptif, preventif, responsif, dan rehabilitasi yang melibatkan penyuluhan, pembentukan KUBE, serta razia dan penempatan di panti sosialProgram‑program preemptif, preventif, responsif, dan rehabilitasi yang melibatkan penyuluhan, pembentukan KUBE, serta razia dan penempatan di panti sosial
Useful /
UNYUNY Penelitian ini menunjukkan bahwa pengarsipan digital meningkatkan aksesibilitas data, kepatuhan hukum, dan proses pengambilan keputusan. Karena arsip elektronikPenelitian ini menunjukkan bahwa pengarsipan digital meningkatkan aksesibilitas data, kepatuhan hukum, dan proses pengambilan keputusan. Karena arsip elektronik
KKPKKP Tidak ada perbedaan signifikan dalam kinerja pertumbuhan antara ikan transgenik dan non-transgenik yang diberi perlakuan dengan frekuensi pemberian pakanTidak ada perbedaan signifikan dalam kinerja pertumbuhan antara ikan transgenik dan non-transgenik yang diberi perlakuan dengan frekuensi pemberian pakan
KKPKKP Oleh karena itu, transfeksi embrio dengan campuran 0,75 µL transfectant dan 0,25 µL vektor ekspresi gen dapat digunakan untuk menghasilkan betta transgenik.Oleh karena itu, transfeksi embrio dengan campuran 0,75 µL transfectant dan 0,25 µL vektor ekspresi gen dapat digunakan untuk menghasilkan betta transgenik.
KKPKKP Hasil menunjukkan bahwa ikan yang divaksin memiliki tingkat kelangsungan hidup 83,33%–93,33% (kelompok 2, 3, dan 4). Hal ini mengindikasikan bahwa vaksinHasil menunjukkan bahwa ikan yang divaksin memiliki tingkat kelangsungan hidup 83,33%–93,33% (kelompok 2, 3, dan 4). Hal ini mengindikasikan bahwa vaksin