UMAUMA

Jurnal Administrasi PublikJurnal Administrasi Publik

Penelitian ini memeriksa pengaruh dimensi layanan transformatif terhadap kepuasan publik di Public Service Mall (PSM) Kota Payakumbuh, Indonesia. Meskipun PSM telah muncul sebagai inovasi layanan terintegrasi, masih terdapat kesenjangan signifikan dalam pemahaman bagaimana dimensi layanan transformatif tertentu memengaruhi kepuasan publik di negara berkembang. Dengan pendekatan kuantitatif asosiasi, penelitian ini mengumpulkan data dari 220 pengguna layanan melalui kuesioner terstruktur dan menganalisisnya menggunakan regresi berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa dimensi kesejahteraan individual memberikan kontribusi dampak tertinggi (57,2%), diikuti oleh kesejahteraan kelompok (51,2%) dan kesejahteraan sosial (38,9%). Ketiga dimensi tersebut secara bersamaan menjelaskan 88,7% variasi kepuasan publik (F = 1704,067, p < 0,05). Temuan ini memberikan kontribusi teoretis dengan memperluas kerangka Transformative Service Research (TSR) ke dalam konteks pemerintahan publik di negara berkembang serta dengan mengidentifikasi hierarki dimensi layanan yang membentuk kepuasan publik. Dari perspektif praktis, penelitian ini memberikan bukti empiris kepada pembuat kebijakan mengenai pentingnya menyeimbangkan intervensi kesejahteraan individual dan kolektif dalam pengembangan PSM. Penelitian ini menjembatani kesenjangan literatur dengan menyediakan bukti empiris pertama mengenai penerapan TSR di fasilitas layanan publik terintegrasi dalam konteks negara berkembang non-Barat, khususnya Indonesia.

Penelitian ini memberikan bukti empiris yang kuat tentang pengaruh signifikan dimensi layanan transformatif terhadap kepuasan publik di Public Service Mall Kota Payakumbuh, Indonesia.Model terintegrasi menjelaskan 88,7% variasi kepuasan publik.Temuan paling menonjol menunjukkan bahwa dimensi kesejahteraan individual memberikan dampak tertinggi (57,2%), diikuti oleh kesejahteraan kelompok (51,2%) dan kesejahteraan sosial (38,9%), menggambarkan hierarki kepentingan dimensi layanan dalam membentuk kepuasan publik.Analisis statistik yang kuat (F = 1704,067, p < 0,05) menguatkan hubungan empiris antara layanan transformatif dan peningkatan kepuasan publik di sistem penyampaian layanan terintegrasi.

1. Apakah integrasi platform digital meningkatkan persepsi kesejahteraan pengguna di PSM, dan apakah efeknya berbeda di wilayah metropolitan dan daerah pedesaan? 2. Bagaimana nilai budaya lokal, seperti gotong royong, memoderasi hubungan antara dimensi layanan transformatif dan kepuasan publik, serta seberapa besar peranannya dalam konteks PSM di berbagai provinsi? 3. Sejauh mana model layanan hybrid yang menggabungkan standarisasi prosedur dan personalisasi layanan menghasilkan tingkat kepuasan publik yang lebih tinggi dibandingkan model tradisional, dan faktor apa saja yang memengaruhi efektivitasnya?.

  1. Conceptualization Of Public Service Model on City Government | Atlantis Press. public service model city... atlantis-press.com/proceedings/icpm-14/13352Conceptualization Of Public Service Model on City Government Atlantis Press public service model city atlantis press proceedings icpm 14 13352
  2. Jurnal Administrasi Publik. service public satisfaction insights malls jurnal administrasi publik journal... doi.org/10.31289/jap.v15i1.13244Jurnal Administrasi Publik service public satisfaction insights malls jurnal administrasi publik journal doi 10 31289 jap v15i1 13244
  3. Validate User. validate user sorry experiencing unusual traffic time please help confirm robot take content... emerald.com/ijpdlm/article/20/6/2-46/161925Validate User validate user sorry experiencing unusual traffic time please help confirm robot take content emerald ijpdlm article 20 6 2 46 161925
File size530.01 KB
Pages13
DMCAReportReport

ads-block-test