UMAUMA

Jurnal Administrasi PublikJurnal Administrasi Publik

Keterlibatan perempuan dalam bidang Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM) di Bangladesh menimbulkan perhatian signifikan, terutama mengingat kemajuan luar biasa negara tersebut dalam pendidikan dan pembangunan ekonomi. Karena perempuan menyumbang setengah dari total penduduk, peningkatan partisipasi mereka dalam STEM tidak hanya penting tetapi juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja dan mencegah kekurangan bakat. Artikel ini mengkaji tren terkini serta hambatan yang mempengaruhi partisipasi perempuan dalam STEM di Bangladesh, dan mengidentifikasi intervensi strategis potensial yang dapat diterapkan untuk mengatasi isu‑isu tersebut; studi ini didasarkan pada sumber sekunder.

Di Bangladesh masih tetap kuat stereotip gender yang menganggap bidang STEM eksklusif untuk laki‑laki, sehingga perempuan sejak usia dini mengalami ketakutan dan kurangnya dukungan keluarga dalam mengejar pendidikan STEM.Selain itu, perempuan yang telah masuk ke dunia kerja STEM menghadapi bias, diskriminasi, dan kurangnya model peran serta mentor, yang menyebabkan mereka harus berusaha lebih keras untuk memperoleh kredibilitas dan seringkali meninggalkan pekerjaan.Oleh karena itu, diperlukan reformasi kurikulum pendidikan, program mentorship, kebijakan inklusif, serta pelatihan praktis yang terintegrasi untuk meningkatkan partisipasi dan retensi perempuan dalam bidang STEM.

Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki dampak program eksposur STEM dini terhadap peningkatan self‑efficacy dan minat belajar anak perempuan di daerah pedesaan Bangladesh, dengan menggunakan desain eksperimental longitudinal untuk mengukur perubahan sikap dan prestasi akademik. Selanjutnya, studi dapat mengevaluasi efektivitas model mentorship yang responsif gender dalam meningkatkan retensi perempuan pada karier STEM, melalui pendekatan kualitatif‑kuantitatif yang menelusuri hubungan antara kualitas bimbingan, jaringan profesional, dan kepuasan kerja. Terakhir, analisis komprehensif mengenai peran kebijakan organisasi, seperti fleksibilitas kerja, cuti melahirkan, dan program keseimbangan kerja‑keluarga, dapat mengungkap sejauh mana kebijakan tersebut mempengaruhi perkembangan karier, promosi, dan kepuasan kerja perempuan insinyur, dengan menggabungkan survei skala besar dan studi kasus perusahaan.

  1. Gender Diversity in STEM Disciplines: A Multiple Factor Problem. gender diversity stem disciplines multiple... mdpi.com/1099-4300/21/1/30Gender Diversity in STEM Disciplines A Multiple Factor Problem gender diversity stem disciplines multiple mdpi 1099 4300 21 1 30
  2. The Gender Gap in STEM Careers: An Inter-Regional and Transgenerational Experimental Study to Identify... doi.org/10.3390/educsci13070649The Gender Gap in STEM Careers An Inter Regional and Transgenerational Experimental Study to Identify doi 10 3390 educsci13070649
  3. Jurnal Administrasi Publik. women engagement stem fields bangladesh trends obstacles strategies jurnal... doi.org/10.31289/jap.v15i1.14655Jurnal Administrasi Publik women engagement stem fields bangladesh trends obstacles strategies jurnal doi 10 31289 jap v15i1 14655
  4. Book reviews – ScienceOpen. book reviews scienceopen skip navigation join free research publishing... doi.org/10.1080/09Book reviews Ae ScienceOpen book reviews scienceopen skip navigation join free research publishing doi 10 1080 09
  1. #stem fields bangladesh#stem fields bangladesh
File size292.4 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test