IPDNIPDN
Indonesian Journal of LibrarianshipIndonesian Journal of LibrarianshipPermasalahan: Penulis berfokus pada permasalahan menurunnya jumlah kunjungan pemustaka Perpustakaan IPDN pada tahun 2018. Tujuan: Studi ini difokuskan untuk menjawab bagaimana kepuasan pemustaka perpustakaan IPDN. Metode: Penulis mengumpulkan data melalui angket yang disebarkan kepada 51 orang responden kategori Praja IPDN. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi jenis koleksi, kelengkapan koleksi, pencarian buku di rak, waktu kunjungan dan waktu peminjaman koleksi perpustakaan membutuhkan perbaikan, sementara pada dimensi alat penelusuran koleksi, kemudahan pemustaka memperoleh informasi, sikap dan perilaku pustakawan membutuhkan peningkatan. Kesimpulan: Pemustaka merasa puas dengan penyelenggaraan perpustakaan terutama dalam dimensi sikap dan perilaku pustakawan, alat penelusuran koleksi serta kemudahan pencarian informasi. Penulis menyarankan bahwa Perpustakaan IPDN perlu melakukan survey kebutuhan jenis koleksi perpustakaan yang dibutuhkan pemustaka, memperbaharui peraturan tertulis berkaitan dengan jam layanan perpustakaan, menambah waktu peminjaman koleksi perpustakaan yang dapat dipinjam dan dibawa pulang, serta menetapkan jadwal shelving secara rutin dan berkala.
Pemustaka IPDN merasa puas dengan penyelenggaraan perpustakaan, terutama dalam aspek alat penelusuran koleksi, sikap dan perilaku pustakawan, serta kemudahan memperoleh informasi.Namun, beberapa dimensi seperti jenis dan kelengkapan koleksi, pencarian buku di rak, waktu kunjungan, dan waktu peminjaman masih perlu ditingkatkan.Perpustakaan IPDN disarankan untuk melakukan survei kebutuhan koleksi, memperbarui peraturan jam layanan, menambah masa peminjaman, dan menetapkan jadwal penataan ulang rak secara berkala.
Pertama, perlu dilakukan penelitian serupa terhadap kategori pemustaka lain di Perpustakaan IPDN, seperti dosen dan tenaga kependidikan, untuk mendapatkan gambaran kepuasan yang lebih komprehensif, mengingat responden dalam penelitian ini hanya terbatas pada Praja. Kedua, bisa dikembangkan penelitian tentang efektivitas sistem OPAC dan katalog daring dalam membantu pencarian koleksi, termasuk kendala yang dihadapi pemustaka saat menggunakannya, agar dapat ditingkatkan kualitas dan kemudahannya. Ketiga, perlu diteliti hubungan antara panjang waktu peminjaman dengan tingkat pengembalian tepat waktu serta dampaknya terhadap pemanfaatan koleksi, sebagai dasar pertimbangan untuk menyesuaikan kebijakan peminjaman secara lebih responsif terhadap kebutuhan akademik pemustaka. Penelitian-penelitian ini akan melengkapi temuan saat ini dan memberikan rekomendasi perbaikan layanan yang lebih holistik. Selain itu, penelitian tentang frekuensi dan efektivitas aktivitas shelving juga perlu dievaluasi lebih lanjut agar sistem penataan koleksi tetap rapi dan mudah diakses. Disarankan pula agar dilakukan penelitian mengenai preferensi jenis koleksi elektronik dibandingkan cetak di kalangan pemustaka era digital. Studi tentang pengaruh pelatihan pustakawan terhadap perilaku layanan juga menjadi penting untuk mempertahankan kualitas interaksi. Selain itu, perlu dieksplorasi bagaimana media sosial digunakan dalam penyebaran informasi perpustakaan dan dampaknya terhadap kepuasan pemustaka. Peningkatan layanan juga bisa diperoleh dengan meneliti kebutuhan ruang belajar yang lebih interaktif. Semua arahan penelitian ini bertujuan untuk mengangkat kualitas layanan perpustakaan secara sistematis berdasarkan data pengalaman pengguna.
- Analisis kepuasan pemustaka terhadap kualitas layanan perpustakaan di perguruan tinggi vokasi dengan... jurnal.ugm.ac.id/bip/article/view/32602Analisis kepuasan pemustaka terhadap kualitas layanan perpustakaan di perguruan tinggi vokasi dengan jurnal ugm ac bip article view 32602
- Kepuasan Pemustaka Terhadap Fasilitas Perpustakaan di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada | Irianti... doi.org/10.22146/bip.16757Kepuasan Pemustaka Terhadap Fasilitas Perpustakaan di Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada Irianti doi 10 22146 bip 16757
- Jurnal Institut Pemerintahan Dalam Negeri. jurnal institut pemerintahan negeri journals ilmiah wahana... doi.org/10.33701/ijolib.v1i1.1120Jurnal Institut Pemerintahan Dalam Negeri jurnal institut pemerintahan negeri journals ilmiah wahana doi 10 33701 ijolib v1i1 1120
| File size | 598.82 KB |
| Pages | 17 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
KEMENDAGRIKEMENDAGRI Dengan kerangka teoretis Pemerintah, Akademisi, Pelaku Bisnis, Komunitas, dan Media, hasil menunjukkan partisipasi aktor non‑negara masih bersifat periferDengan kerangka teoretis Pemerintah, Akademisi, Pelaku Bisnis, Komunitas, dan Media, hasil menunjukkan partisipasi aktor non‑negara masih bersifat perifer
KEMENDAGRIKEMENDAGRI Pemerintah, melalui Kementerian Pendidikan, melakukan repatriasi anak pekerja migran agar dapat menempuh pendidikan di Indonesia melalui sekolah mitraPemerintah, melalui Kementerian Pendidikan, melakukan repatriasi anak pekerja migran agar dapat menempuh pendidikan di Indonesia melalui sekolah mitra
KEMENDAGRIKEMENDAGRI These efforts will contribute to more inclusive and gender-responsive MSME policies. The study reveals that while the presence of women legislators inThese efforts will contribute to more inclusive and gender-responsive MSME policies. The study reveals that while the presence of women legislators in
IPDNIPDN Peran pustakawan di era literasi digital memerlukan dukungan akademis dan pemerintah dalam bentuk penyediaan teknologi, pengembangan sumber daya manusia,Peran pustakawan di era literasi digital memerlukan dukungan akademis dan pemerintah dalam bentuk penyediaan teknologi, pengembangan sumber daya manusia,
Useful /
IRPIIRPI Hasil pengujian yang dilakukan terhadap akses waktu yang dibutuhkan bahwa jumlah kata tidak mempengaruhi kecepatan algoritma horspool dalam menerjemahkanHasil pengujian yang dilakukan terhadap akses waktu yang dibutuhkan bahwa jumlah kata tidak mempengaruhi kecepatan algoritma horspool dalam menerjemahkan
KEMENDAGRIKEMENDAGRI Paparan asap rokok dari orang lain merupakan faktor risiko signifikan untuk stunting pada balita. Penelitian ini mengevaluasi implementasi kebijakan KawasanPaparan asap rokok dari orang lain merupakan faktor risiko signifikan untuk stunting pada balita. Penelitian ini mengevaluasi implementasi kebijakan Kawasan
KEMENDAGRIKEMENDAGRI Kebijakan ini mencerminkan pergeseran paradigma dari konservasi pasif menjadi revitalisasi aktif yang berpijak pada nilai-nilai budaya lokal. KetidakhadiranKebijakan ini mencerminkan pergeseran paradigma dari konservasi pasif menjadi revitalisasi aktif yang berpijak pada nilai-nilai budaya lokal. Ketidakhadiran
IPDNIPDN Teknik pengumpulan data dilakukan dengan angket (50 responden), wawancara mendalam (7 informan), dan dokumentasi. Hasil: Temuan yang diperoleh penulisTeknik pengumpulan data dilakukan dengan angket (50 responden), wawancara mendalam (7 informan), dan dokumentasi. Hasil: Temuan yang diperoleh penulis