UNUDUNUD

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)

Artikel ini mengkaji digital nomadism dengan fokus pada elemen migrasi menggunakan analisis data, observasi, dan wawancara. Artikel ini melihat alasan digital nomad pindah ke Bali, menekankan elemen penting seperti mobilitas, biaya, kenyamanan gaya hidup, dan budaya. Penelitian ini mengatur dan memvisualisasikan komponen-komponen tersebut untuk mengidentifikasi tren di kalangan digital nomad. Hasil menyoroti dampak pada strategi pemasaran pariwisata global dan kebijakan migrasi, sehingga memberikan informasi bagi akademisi, agen perjalanan, dan legislator. Melalui analisis perilaku, harapan, dan tujuan digital nomad, penelitian ini membantu memahami lebih baik faktor pendorong migrasi dan membentuk kebijakan migrasi yang terinformasi. Temuan di atas juga membantu digital nomad dengan menyoroti motivasi dan preferensi spesifik mereka. Penelitian ini juga mengusulkan strategi untuk mempromosikan keberlanjutan dan memaksimalkan manfaat dari aktivitas pariwisata. Studi ini memberikan dasar untuk memahami dampak migrasi terhadap gaya hidup yang tidak biasa.

Penelitian ini menekankan tantangan yang dapat membahayakan keberlanjutan jangka panjang dari gaya hidup digital nomad di Bali.Penelitian ini menyoroti konsekuensi dari hasil penelitian, terutama bagaimana perilaku digital nomad mempengaruhi kebijakan migrasi dan promosi pariwisata global.Pemahaman terhadap alasan migrasi sangat penting bagi pembuat kebijakan, pemasar pariwisata, dan akademisi karena hal ini membentuk formulasi kebijakan yang sesuai dengan dinamika berubah dari digital nomadism.Selain itu, hasil penelitian menyoroti kebutuhan dan preferensi individu yang menjalani gaya hidup ini, memberikan pemahaman tentang bagaimana membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar.Studi ini juga mengakui beberapa keterbatasan dalam pendekatannya seperti ukuran sampel yang relatif kecil dan ketergantungan pada data yang dilaporkan sendiri yang bisa menimbulkan bias.

Berdasarkan keterbatasan penelitian ini seperti ukuran sampel yang kecil dan ketergantungan pada data yang dilaporkan sendiri, penelitian lanjutan sebaiknya memperbesar ukuran sampel untuk mendapatkan pemahaman yang lebih representatif tentang pengalaman digital nomad dan interaksi mereka dengan masyarakat lokal. Selain itu, penelitian mendatang juga perlu menggunakan pendekatan mixed-methods yang menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif guna memberikan analisis yang lebih komprehensif dan statistik yang lebih kuat. Mengingat perubahan dinamis dalam komunitas digital nomad, studi longitudinal juga diperlukan untuk menangkap perkembangan interaksi komunitas mereka secara lebih akurat seiring waktu. Penelitian juga sebaiknya mengeksplorasi bagaimana karakteristik pekerjaan dan latar belakang pendidikan digital nomad mempengaruhi pilihan destinasi mereka selain Bali, serta dampak jangka panjang dari kehadiran digital nomad terhadap struktur sosial ekonomi masyarakat lokal. Dengan demikian, penggunaan penerjemah atau mediator budaya juga penting dalam penelitian selanjutnya untuk mengatasi hambatan bahasa dan memastikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pengalaman digital nomad. Pendekatan ini akan memberikan dasar yang kuat untuk mengembangkan kebijakan dan praktik yang berkelanjutan dalam mengelola fenomena digital nomad di destinasi wisata populer seperti Bali.

  1. Tourism Impact on Conservation and Utilization of Borobudur Temple After Being Declared as Ten New Bali... jitode.ub.ac.id/index.php/jitode/article/view/411Tourism Impact on Conservation and Utilization of Borobudur Temple After Being Declared as Ten New Bali jitode ub ac index php jitode article view 411
  2. Local Perceptions Towards Foreigners Digital Nomads in Bali | IEEE Conference Publication | IEEE Xplore.... ieeexplore.ieee.org/document/10364406Local Perceptions Towards Foreigners Digital Nomads in Bali IEEE Conference Publication IEEE Xplore ieeexplore ieee document 10364406
  3. Live streaming commerce as communication media at Social Bread | Dinansyah | Bricolage : Jurnal Magister... doi.org/10.30813/bricolage.v10i1.4999Live streaming commerce as communication media at Social Bread Dinansyah Bricolage Jurnal Magister doi 10 30813 bricolage v10i1 4999
File size2.27 MB
Pages36
DMCAReportReport

ads-block-test