E SIBERE SIBER

Siber International Journal of Sport EducationSiber International Journal of Sport Education

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan strategi inovasi industri fashion berkelanjutan menggunakan pendekatan analisis SWOT terhadap PT XYZ, perusahaan yang memproduksi pakaian formal dan kasual untuk pasar domestik dan internasional. Objek studi adalah PT XYZ yang menghadapi tantangan mempertahankan keberlanjutan bisnisnya di tengah persaingan industri yang semakin dinamis. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif berdasarkan studi literatur. Analisis SWOT mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang memengaruhi keberlanjutan perusahaan. Hasil analisis menunjukkan PT XYZ memiliki keunggulan dalam desain produk inovatif dan sistem produksi yang fleksibel, namun menghadapi kelemahan dalam branding dan distribusi digital global. Peluang berasal dari tren fashion ramah lingkungan dan digitalisasi pasar, sedangkan ancaman datang dari perubahan tren, fast fashion global, dan ketidakpastian rantai pasokan. Strategi yang dihasilkan meliputi peningkatan branding digital, investasi bahan ramah lingkungan, kolaborasi dengan desainer lokal, dan peningkatan manajemen rantai pasokan.

Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa analisis SWOT merupakan alat strategis yang efektif untuk merancang inovasi di PT XYZ.Melalui identifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, PT XYZ dapat merancang strategi inovasi produk, proses, model bisnis, dan sosial yang mendukung keberlanjutan perusahaan.Dengan menerapkan strategi tersebut, PT XYZ mampu mempertahankan daya saing, meningkatkan nilai tambah, dan meningkatkan ketahanan terhadap perubahan pasar serta regulasi.

Berdasarkan temuan dalam penelitian, diusulkan tiga arah penelitian lanjutan. Pertama, mengkaji penerapan teknologi artificial intelligence (AI) untuk memprediksi tren konsumen fashion berkelanjutan dan memfasilitasi desain produk responsif. Kedua, menilai persepsi konsumen terhadap keberlanjutan produk PT XYZ melalui pendekatan mixed-methods, guna mengidentifikasi faktor motivasi pembelian. Ketiga, mengevaluasi model bisnis sirkular (circular business model) yang melibatkan kembali (reverse logistics) dan kolaborasi dengan pihak ketiga, guna meningkatkan efisiensi sumber daya dan nilai tambah sosial. Kajian ketiga diharapkan menyumbang pemahaman terintegrasi tentang praktik keberlanjutan yang dapat diadopsi industri fashion secara luas.

  1. #artificial intelligence#artificial intelligence
  2. #artificial intelligence#artificial intelligence
File size401.45 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test