UGMUGM

Gadjah Mada International Journal of BusinessGadjah Mada International Journal of Business

Manajer pemasaran dapat mempengaruhi persepsi kualitas dan keinginan konsumen untuk membeli produk melalui frekuensi perubahan harga dan variasi harga. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan dalam frekuensi perubahan harga dan variasi harga terhadap persepsi kualitas dan keinginan membeli. Metode yang digunakan melibatkan pembuatan variasi harga berdasarkan deviasi standar harga pasar (±1σ dan ±2σ) dengan frekuensi perubahan harga yang berbeda (3 dan 7 kali), menghasilkan empat kelompok responden. Temuan menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kelompok dengan variasi harga rendah dan perubahan harga jarang serta kelompok dengan variasi harga tinggi dan perubahan harga jarang, khususnya dalam persepsi kualitas.

Penelitian ini membuktikan adanya pengaruh frekuensi dan variasi harga terhadap persepsi kualitas konsumen, tetapi tidak terjadi signifikansi pada keinginan membeli.Hasil ini menunjukkan bahwa strategi harga perlu mempertimbangkan pola perubahan harga (naik/turun) selain amplitudo dan frekuensinya.Rekomendasi bagi manajer harga mencakup penerapan strategi harga jarang dengan variasi harga sempit untuk mempertahankan citra merek positif melalui persepsi kualitas.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi efek variasi harga dan frekuensi perubahan harga terhadap persepsi kualitas pada produk pakaian dagang dengan jenis pasar berbeda. Selain itu, relevansi parameter harga perlu dikaji lebih lanjut dengan mempertimbangkan pola perubahan harga (kombinasi kenaikan dan penurunan harga) untuk mengoptimalkan strategi promosi. Studi juga bisa membandingkan respon konsumen awam versus penggemar produk spesifik terhadap strategi harga yang dinamis.

File size231.01 KB
Pages19
DMCAReportReport

ads-block-test