MARANATHAMARANATHA
Journal of Medicine and HealthJournal of Medicine and HealthDM tipe 2 (DMT2) menunjukkan risiko terjadinya sirosis menuju kanker hati. Walaupun hubungan antara diabetes tipe 2 dan sirosis hati menuju kanker hati telah dilaporkan, namun korelasi antara ekspresi SREBP-1c dengan jumlah hepatosit bernukleoli prominen belum diungkapkan dengan jelas. Riset ini mempunyai tujuan untuk mengetahui korelasi antara kedua variable diatas mamakai hewan model tikus jenis Wistar yang diberi makanan lemak, diinjeksi dengan streptozotocin dosis rendah sebanyak 2 kali, dilanjutkan dengan injeksi dietylnitrosamine sekali dalam seminggu selama 10 minggu. Pada minggu ke-16, semua tikus dikorbankan, organ hati dikeluarkan, sebagian jaringan hati segar diproses untuk pemeriksaan SREBP-1c, sementara jaringan hati yang telah diblok dipotong dan diwarnai dengan pewarnaan hematoxylin-eosin, untuk menghitung jumlah hepatosit dengan nucleoli yang prominen. Hasil pemeriksaan menunjukkan peningkatan kadar SREBP-1c yang bermakna pada kelompok tikus diabetes. Pada sediaan hati tampak nodul-nodul yang terdiri dari sel nekrotik, sel radang dan hepatosit dengan nukleoli yang prominen. Korelasi antara kadar SREBP-1c dan jumlah hepatosit dengan nukleoli yang prominen yang dianalisis secara statistik menggunakan rumus korelasi non-parametrik menunjukkan keeratan korelasi r=0,435 dan kebermaknaan dengan nilai p=0,037. Disimpulkan bahwa peningkatan jumlah hepatosit bernukleoli prominen dikarenakan peningkatan kadar SREBP-1c pada proses DMT2 dapat berlanjut menjadi HCC.
Dalam penelitian ini, ekspresi SREBP-1c dan jumlah hepatosit bernukleoli prominen meningkat secara signifikan, dengan korelasi koefisien sedang sebesar r=0,435 dan nilai p=0,037.Didiagnosis bahwa diabetes melitus tipe 2 memicu peningkatan ekspresi SREBP-1c sebagai faktor lipogenesis yang merangsang transformasi hepatosit bernukleoli prominen dalam perkembangan karsinoma hepatoselular.Secara keseluruhan, SREBP-1c sebagai faktor transkripsi lipogenesis memainkan peran krusial dalam pengembangan karsinoma hepatoselular melalui peningkatan proporsi hepatosit bernukleoli prominen pada kondisi diabetes melitus tipe 2.
Penelitian lanjutan bisa mengeksplorasi apakah pemberian metformin pada tikus diabetes dapat mengurangi ekspresi SREBP-1c dan jumlah hepatosit bernukleoli prominen, sehingga mencegah perkembangan hati berlemak menjadi kanker hati, mengingat metformin dikenal sebagai penghambat resistensi insulin. Selain itu, studi baru dapat ditujukan untuk menyelidiki bagaimana mekanisme molekular interaksi antara SREBP-1c dan hepatosit bernukleoli prominen berkontribusi pada proses fibrosis hati dalam model tikus diabetes yang diinduksi diethylnitrosamine, untuk mengidentifikasi biomarker potensial dini. Penelitian berikutnya juga perlu menjelajahi peran faktor transkripsi lipogenesis lainnya selain SREBP-1c, seperti ChREBP, dalam modifikasi nukleoli hepatosit pada kondisi diabetes tipe 2 dan kanker hati, yang dapat membuka jalan untuk terapi metabolik kombinasi. Makalah ini menyarankan evaluasi metformin pada NAFLD, sehingga penelitian dapat dikembangkan dengan mempertimbangkan dosis metformin yang optimal dan durasi pemberiannya dalam menginhibisi perkembangan fibrosis tanpa efek samping pada tikus diabetes. Penelitian baru bisa mengusulkan penelitian intervensi yang membandingkan efek antidiabetes lainnya, seperti inhibitor SREBP spesifik, dengan metformin untuk melihat mana yang lebih efektif dalam mengurangi risiko HCC pada model tikus. Selanjutnya, studi longitudinal dalam jangka waktu lebih lama dapat menjawab apakah korelasi antara SREBP-1c dan hepatosit prominen berkembang menjadi perubahan struktural permanen jika diabetes tidak diintervensi sejak awal.
- Correlation between SREBP-1c and Prominent Nucleoli Hepatocytes of Type 2 Diabetic Rat Model Induced... journal.maranatha.edu/index.php/jmh/article/view/6076Correlation between SREBP 1c and Prominent Nucleoli Hepatocytes of Type 2 Diabetic Rat Model Induced journal maranatha edu index php jmh article view 6076
- Analysis of Generalized Fibrosis in Mouse Tissue Sections with Massonâs Trichrome Staining.... doi.org/10.21769/BioProtoc.3629Analysis of Generalized Fibrosis in Mouse Tissue Sections with MassonyAAAos Trichrome Staining doi 10 21769 BioProtoc 3629
| File size | 668.67 KB |
| Pages | 13 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UKIUKI Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksplanatoris melalui wawancara mendalam (in-depth interview). Artikel ini menyatakan minimnyaPenelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif eksplanatoris melalui wawancara mendalam (in-depth interview). Artikel ini menyatakan minimnya
UGMUGM Batas cakupan asuransi deposito tidak memengaruhi penawaran suku bunga deposito oleh bank, tetapi mendorong bank kecil untuk mengambil proyek yang lebihBatas cakupan asuransi deposito tidak memengaruhi penawaran suku bunga deposito oleh bank, tetapi mendorong bank kecil untuk mengambil proyek yang lebih
UGMUGM Teknik regresi kuantil digunakan untuk menganalisis data. Hasil menunjukkan bahwa emas tidak berperan sebagai safe haven untuk pasar modal Indonesia, tetapiTeknik regresi kuantil digunakan untuk menganalisis data. Hasil menunjukkan bahwa emas tidak berperan sebagai safe haven untuk pasar modal Indonesia, tetapi
UGMUGM Temuan ini menyiratkan bahwa bisnis perlu meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan mereka dan mengurangi suap. Pemerintah pasar berkembang perlu mengurangiTemuan ini menyiratkan bahwa bisnis perlu meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan mereka dan mengurangi suap. Pemerintah pasar berkembang perlu mengurangi
Useful /
UKIUKI Literasi digital berperan penting dalam meminimalisir penyebaran hoaks melalui peningkatan kesadaran, kemampuan verifikasi informasi, dan upaya pendidikanLiterasi digital berperan penting dalam meminimalisir penyebaran hoaks melalui peningkatan kesadaran, kemampuan verifikasi informasi, dan upaya pendidikan
MARANATHAMARANATHA p andrografolida 30 mg/kgBB secara oral (Dox And30), doksorubisin 16 mg/kgBB i. p andrografolida 60 mg/kgBB secara oral (Dox And60). Darah diambil melaluip andrografolida 30 mg/kgBB secara oral (Dox And30), doksorubisin 16 mg/kgBB i. p andrografolida 60 mg/kgBB secara oral (Dox And60). Darah diambil melalui
MARANATHAMARANATHA Penelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak kunyit meningkatkan ekspresi gen PPARα pada retina tikus model induksi DTL. Sebagai kesimpulan, kurkumin meningkatkanPenelitian ini menyimpulkan bahwa ekstrak kunyit meningkatkan ekspresi gen PPARα pada retina tikus model induksi DTL. Sebagai kesimpulan, kurkumin meningkatkan
UGMUGM Hipotesis tersebut diuji secara empiris menggunakan sampel yang terdiri dari sepuluh negara ASEAN dari tahun 2001 hingga 2016, dengan menggunakan LeastHipotesis tersebut diuji secara empiris menggunakan sampel yang terdiri dari sepuluh negara ASEAN dari tahun 2001 hingga 2016, dengan menggunakan Least