UGMUGM

Gadjah Mada International Journal of BusinessGadjah Mada International Journal of Business

Meskipun krisis keuangan global tahun 2008 memiliki dampak besar terhadap bisnis global, dampaknya terhadap kinerja perusahaan di pasar berkembang masih belum diketahui. Untuk mengembangkan pengetahuan ini, penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja di pasar berkembang sebelum dan sesudah krisis. Menggunakan sampel 2.061 perusahaan Meksiko yang dikumpulkan oleh Bank Dunia pada tahun 2006 dan 2010, penelitian ini menginvestigasi hubungan suap, informalitas, dan tata kelola perusahaan terhadap produktivitas tenaga kerja. Hasil menunjukkan bahwa, sebelum krisis, informalitas dan kepemilikan asing berhubungan positif dengan produktivitas tenaga kerja. Sebaliknya, setelah krisis, suap dan informalitas berhubungan negatif dengan produktivitas tenaga kerja, sementara kepemilikan asing dan audit eksternal memberikan dampak positif terhadap produktivitas tenaga kerja. Temuan ini menyiratkan bahwa bisnis perlu meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan mereka dan mengurangi suap. Pemerintah pasar berkembang perlu mengurangi tingkat informalitas.

Krisis keuangan global tahun 2008 merupakan penurunan ekonomi global terbesar sejak Depresi Besar tahun 1930-an.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dampak krisis tersebut terhadap kinerja perusahaan di pasar berkembang, menggunakan sampel 2.061 perusahaan Meksiko untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas tenaga kerja sebelum dan sesudah krisis.Hasilnya menunjukkan bahwa sebelum krisis, informalitas dan kepemilikan asing berpengaruh positif terhadap produktivitas tenaga kerja, sedangkan setelah krisis, suap dan informalitas berpengaruh negatif, sementara kualitas tata kelola perusahaan—seperti kepemilikan asing dan audit eksternal—berpengaruh positif.

Penelitian lanjutan dapat mengeksplorasi apakah pola yang sama terjadi di pasar berkembang lain seperti Brasil atau Indonesia, dengan menggunakan data panel dari survei bertahun-tahun yang melibatkan perusahaan yang sama untuk membandingkan perubahan dampak suap dan informalitas sebelum serta sesudah krisis keuangan. Selain itu, studi berikutnya bisa menyelidiki bagaimana investasi dalam penelitian dan pengembangan (R&D) serta program pelatihan karyawan dapat memoderasi hubungan antara tata kelola perusahaan dengan produktivitas tenaga kerja di tengah ketidakpastian ekonomi pasca-krisis. Akhirnya, peneliti dapat menguji arah studi baru mengenai pengaruh kepemilikan asing dan audit eksternal terhadap indikator kinerja keuangan seperti return on assets (ROA) atau pertumbuhan laba, untuk memahami dampak yang lebih komprehensif pada performa perusahaan di emerging markets.

  1. International financial spillovers to emerging market economies: How important are economic fundamentals?... sciencedirect.com/science/article/pii/S026156061730092X?via=ihubInternational financial spillovers to emerging market economies How important are economic fundamentals sciencedirect science article pii S026156061730092X via ihub
  2. DOI Name 10.1016 Values. name values index type timestamp data serv crossref email support namespace... doi.org/10.1016DOI Name 10 1016 Values name values index type timestamp data serv crossref email support namespace doi 10 1016
File size170.53 KB
Pages18
DMCAReportReport

ads-block-test