UNUDUNUD

Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies)

Sebagaimana bentuk seni lainnya, tari dan musik berfungsi sebagai media ekspresif untuk menyampaikan pesan sosial, termasuk nasionalisme. Namun, nasionalisme dalam irama musik seringkali kurang eksplisit dibandingkan seni verbal atau visual. Artikel ini meneliti aktualisasi semangat kebangsaan dalam tarian dan karawitan—komposisi musik tradisional Bali—oleh I Wayan Beratha (1926–2014), seorang maestro yang menghasilkan lebih dari 50 karya, termasuk karya tari dan komposisi instrumental yang terinspirasi oleh semangat kebangsaan pada masanya. Dengan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengumpulkan data melalui kajian literatur, analisis dokumen, dan wawancara mendalam. Teori hermeneutika Ricoeur menjadi landasan analisis, menempatkan teks sebagai fondasi interpretasi konteks sosial dan ideologisnya. Temuan menunjukkan bahwa karya Beratha mengandung tema ideologis, ekspresi kreatif, serta komitmen mendalam terhadap persatuan nasional. Kontribusinya terus menginspirasi seniman kontemporer, mendorong mereka untuk melestarikan dan mengembangkan warisan beliau.

Penelitian menunjukkan bahwa komposisi musik tradisional, khususnya karya I Wayan Beratha, efektif menyampaikan semangat nasionalisme melalui judul, pesan tematik, dan struktur musik yang dipengaruhi oleh ideologi, niat kreatif, serta komitmen kuat terhadap persatuan nasional.Karya-karya tersebut tidak hanya menjadi ekspresi budaya, tetapi juga media penyampaian nilai-nilai kebangsaan, menginspirasi seniman kontemporer untuk mengembangkan bentuk tradisional sambil menjaga signifikansi budaya.Mengingat tantangan integrasi nasional yang terus berlanjut, diperlukan penelitian lanjutan untuk menggali makna mendalam karya Beratha serta upaya pelestarian demi keberlanjutan warisan budaya bagi generasi mendatang.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana media digital dapat dimanfaatkan untuk menyebarluaskan komposisi I Wayan Beratha kepada generasi muda, sekaligus mengukur dampaknya terhadap rasa kebangsaan di kalangan remaja. Selain itu, studi komparatif mengenai tema nasionalisme dalam komposisi karawitan di berbagai daerah Indonesia dapat mengungkap variasi regional serta memperkaya pemahaman tentang penyebaran nilai kebangsaan melalui musik tradisional. Selanjutnya, penelitian mengenai adaptasi karya Beratha dalam pertunjukan interdisipliner modern, seperti kolaborasi dengan tarian kontemporer atau musik elektronik, dapat menilai sejauh mana pesan nasionalisme tetap terjaga atau berubah dalam konteks seni yang lebih global, sehingga memberikan panduan bagi seniman dalam mempertahankan esensi kebangsaan sambil berinovasi.

  1. Music in Indonesia on the Ideological Debates in the Soekarnoian Era | Journal of Music Science, Technology,... doi.org/10.31091/jomsti.v2i1.602Music in Indonesia on the Ideological Debates in the Soekarnoian Era Journal of Music Science Technology doi 10 31091 jomsti v2i1 602
  2. KESENIAN SENJANG DALAM HEGEMONI KEKUASAAN | Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya. kesenian senjang... doi.org/10.36982/jsdb.v6i1.1337KESENIAN SENJANG DALAM HEGEMONI KEKUASAAN Besaung Jurnal Seni Desain dan Budaya kesenian senjang doi 10 36982 jsdb v6i1 1337
  3. Nasionalisme vs Globalisasi "˜Hilangnya' Semangat Kebangsaan dalam Peradaban Modern |... journal.uny.ac.id/index.php/dimensia/article/view/3395Nasionalisme vs Globalisasi uHilangnya Semangat Kebangsaan dalam Peradaban Modern journal uny ac index php dimensia article view 3395
  4. DOI Name 10.22146 Values. name values home handbook factsheets faqs resources users members area index... doi.org/10.22146DOI Name 10 22146 Values name values home handbook factsheets faqs resources users members area index doi 10 22146
  1. #komposisi musik#komposisi musik
File size1.86 MB
Pages31
DMCAReportReport

ads-block-test