IAIN MADURAIAIN MADURA

AL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata SosialAL-IHKAM: Jurnal Hukum & Pranata Sosial

Perempuan di Indonesia terus menghadapi tantangan dalam mencapai kemandirian ekonomi dan sosial. Dalam kerangka hukum Islam, khususnya Maqāṣid Syarīah, Keuangan Sosial Islam (KSI) muncul sebagai instrumen kunci untuk mendorong pemberdayaan perempuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi permasalahan utama dan solusi strategis untuk pemberdayaan perempuan melalui keuangan sosial Islam serta memproyeksikan arah pengembangan pemberdayaan tersebut di masa depan. Dengan menggunakan Analytical Network Process (ANP), penelitian ini melakukan tinjauan pustaka, diskusi kelompok terfokus, dan wawancara ahli dari kalangan akademisi, praktisi, dan regulator. Temuan penelitian menunjukkan beberapa permasalahan krusial dalam peningkatan kesejahteraan perempuan, antara lain terbatasnya waktu perempuan akibat peran ganda sebagai istri dan ibu (0,116), pemberian modal oleh lembaga keuangan sosial Islam tanpa pendampingan (0,200), dan lemahnya informasi bersama dalam penyaluran dana (0,315). Solusi strategis utama meliputi pemenuhan kebutuhan dasar sebelum pemberdayaan (0,054), penyesuaian program sesuai minat penerima (0,053), dan pelatihan literasi keuangan (0,052). Bagi lembaga keuangan sosial Islam, prioritas mencakup pembangunan kerangka pemberdayaan komprehensif (0,137), penguatan kolaborasi (0,128), dan peningkatan kapasitas kelembagaan (0,115). Transparansi pendanaan melalui lembaga (0,221) menjadi faktor kritis dalam keterlibatan donor.

Penelitian ini mengidentifikasi tantangan implementasi program pemberdayaan perempuan dalam lembaga keuangan sosial Islam dan mengusulkan perbaikan strategis untuk memperkuat integrasi keuangan sosial Islam, mencakup tiga elemen.Studi menekankan pentingnya strategi komprehensif yang mengharmonisasikan mekanisme pendanaan, basis data penerima, dan program kelembagaan, serta pendekatan komunitas yang terintegrasi untuk memastikan pemberdayaan individu dan pertumbuhan kolektif.Keterkaitan antara keuangan sosial Islam dan program peningkatan kapasitas dipandang krusial untuk menghasilkan dampak jangka panjang, sementara penelitian selanjutnya direkomendasikan mengeksplorasi faktor eksternal seperti sosial-budaya, politik, media, dan regulasi.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji secara cermat pengaruh norma sosial dan adat istiadat di berbagai komunitas terhadap efektivitas pelaksanaan program pemberdayaan perempuan melalui instrumen keuangan sosial Islam, misalnya dengan pendekatan studi kasus partisipatif di perkotaan dan pedesaan untuk menemukan pola adaptasi lokal. Selain itu, arah studi lanjutan perlu membandingkan kebijakan publik dan kerangka regulasi di tingkat provinsi dan kabupaten guna menilai dukungan hukum terhadap integrasi zakat, wakaf, dan sukuk sosial dalam aktivitas pemberdayaan perempuan, sehingga dapat diidentifikasi celah kebijakan dan rekomendasi penyesuaian regulasi. Kemudian, riset baru dapat meneliti pengembangan model pemantauan dan evaluasi yang melibatkan penerima manfaat serta komunitas setempat, memanfaatkan platform digital dan media sosial untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penyaluran dana serta mengukur dampak jangka panjang terhadap kemandirian ekonomi perempuan, kualitas keluarga, dan pertumbuhan sosial. Dengan demikian, studi lanjutan dapat memberikan peta jalan bagi pembuat kebijakan, lembaga keuangan sosial, dan masyarakat untuk merancang program pemberdayaan yang kontekstual, inklusif, dan dapat dipertahankan secara berkelanjutan.

  1. The Role of Micro Waqf Bank in Women’s Micro-Business Empowerment through Islamic Social Finance:... mdpi.com/2227-7099/10/7/157The Role of Micro Waqf Bank in WomenAos Micro Business Empowerment through Islamic Social Finance mdpi 2227 7099 10 7 157
  2. Integrating sustainable Islamic social finance: An Analytical Network Process using the Benefit Opportunity... journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0269039Integrating sustainable Islamic social finance An Analytical Network Process using the Benefit Opportunity journals plos plosone article id 10 1371 journal pone 0269039
  3. Progressiveness of Islamic Economic Law in Indonesia: The Murā‘at Al-‘Ilal wa Al-Maṣāliḥ... jurnal.ar-raniry.ac.id/index.php/samarah/article/view/17601Progressiveness of Islamic Economic Law in Indonesia The MurAAoat Al AoIlal wa Al MaAliu jurnal ar raniry ac index php samarah article view 17601
  1. #pemberdayaan perempuan#pemberdayaan perempuan
  2. #masyarakat norma sosial#masyarakat norma sosial
File size697.08 KB
Pages35
DMCAReportReport

ads-block-test