UNSURYAUNSURYA

JSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas SuryadarmaJSI (Jurnal sistem Informasi) Universitas Suryadarma

Pengguna ponsel pintar android saat ini dapat menikmati berbagai macam kemudahan dalam berkomunikasi dan berbagi data seperti gambar, video, dan emoticon kepada teman dan keluarga. Berbagai aplikasi pesan instant seperti Blackberry Messenger (BBM), Whatsapp (WA), line dan lain‑lain diperkenalkan dan menjadi popular. Pesan instant BBM sebelumnya diperkenalkan oleh blackberry dan dijalankan pada sistem operasi blackberry. Saat ini, ponsel pintar dengan sistem operasi android sudah mengakuisisi BBM dan dijalankan pada sistem operasi android. Meskipun fitur, fungsi dan tujuannya sama, pengguna mungkin mempersepsikan BBM pada blackberry berbeda dengan BBM pada android. Dengan demikian penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penerimaan teknologi aplikasi BBM yang dijalankan pada sistem operasi android. Pengukuran tingkat penerimaan teknologi aplikasi BBM dilakukan menggunakan model penerimaan teknologi (TAM). Tiga variabel TAM digunakan, yaitu persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat, dan sikap. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Kuesioner disebarkan dan dikumpulkan dari 200 orang pengguna aplikasi BBM pada ponsel pintar android. Data yang terkumpul diolah menggunakan model persamaan struktural. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat tidak mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan, dan kemanfaatan mempengaruhi sikap pengguna dalam menerima teknologi aplikasi BBM pada ponsel pintar android.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi manfaat tidak mempengaruhi persepsi kemudahan, sehingga H0 ditolak.Namun persepsi kemudahan dan manfaat masing‑masing memengaruhi sikap pengguna terhadap BBM pada ponsel pintar Android, sehingga H1 dan H2 diterima.Dengan demikian, pengguna merasakan kemudahan dan manfaat aplikasi BBM, yang mendorong penerimaan teknologi tersebut.

Berikut ini tiga saran penelitian lanjutan yang dapat memperluas pemahaman tentang adopsi aplikasi BBM pada ponsel pintar Android: (1) Mengkaji pengaruh persepsi perilaku (perceived behavioral control) dan niat perilaku (behavioral intention) terhadap sikap dan penggunaan sejati BBM, yang dapat diukur melalui model Extended TAM dan data penggunaan real‑time dari aplikasi; (2) Membandingkan sikap pengguna dengan kondisi nyata penggunaan dengan mengumpulkan data log aktivitas (frekuensi, durasi, fitur yang digunakan) dan menilai keselarasan antara pandangan kognitif dan perilaku aktual; (3) Mempelajari variasi penerimaan aplikasi BBM di antara kelompok demografis berbeda (usia, tingkat pendidikan, lokasi geografis) untuk mengetahui apakah faktor sosial‑kultural memengaruhi persepsi kemudahan, manfaat, dan sikap. Penelitian empiris yang melibatkan eksperimen lapangan atau studi longitudinal akan membantu mengidentifikasi perubahan persepsi dan perilaku seiring berjalannya waktu, sehingga model TAM dapat diadaptasi untuk dinamika penggunaan aplikasi baru. Selain itu, integrasi data metrik penggunaan dengan data kuesioner dapat menambah validitas internal penelitian, memberikan pemahaman lebih mendalam tentang bagaimana faktor‑faktor psikologis memengaruhi keputusan menggunakan BBM.

  1. #adopsi aplikasi#adopsi aplikasi
File size437.04 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test