UPN VeteranUPN Veteran

Dinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi NegaraDinamika Governance : Jurnal Ilmu Administrasi Negara

Pelayanan publik di Samsat Surabaya Barat sebelumnya menghadapi masalah seperti waktu pelayanan yang lama, prosedur administratif yang kompleks, dan praktik percaloan, mengganggu efisiensi dan transparansi. Penelitian ini menganalisis implementasi Program Mahameru Walk-Thru menggunakan teori difusi inovasi Everett M. Rogers dengan fokus pada lima indikator: keuntungan relatif, kesesuaian, kompleksitas, dapat diuji coba, dan dapat diamati. Metode kualitatif deskriptif digunakan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan program ini berhasil meningkatkan efisiensi dengan memangkas waktu administrasi dari 90 menit menjadi 30 menit, meningkatkan efektivitas sebesar 66%. Kesesuaian program mencapai 72% melalui penyederhanaan proses yang relevan dengan kebutuhan masyarakat modern. Kompleksitas berkurang sebesar 68% dengan menghilangkan langkah-langkah rumit. Tingkat trialability mencapai 74%, menunjukkan kemudahan akses dan pemahaman masyarakat terhadap sistem baru. Observability mencapai 75%, terlihat dari pengurangan antrean dan praktik percaloan. Kesimpulannya, Program Mahameru Walk-Thru efektif meningkatkan efisiensi, kenyamanan, dan transparansi pelayanan di Samsat Surabaya Barat. Rekomendasi meliputi peningkatan sosialisasi, penguatan infrastruktur, dan evaluasi berkelanjutan.

Implementasi Program Mahameru Walk-Thru di Samsat Surabaya Barat berhasil memenuhi indikator keberhasilan inovasi menurut teori Rogers, dengan peningkatan efisiensi waktu pelayanan dari 90 menit menjadi 30 menit dan efektivitas sebesar 66%.Program ini juga menekan praktik percaloan secara signifikan serta meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan publik.Kesesuaian, uji coba, dan observasi program mencapai tingkat keberhasilan masing-masing 72%, 74%, dan 75%, menunjukkan bahwa inovasi ini relevan, mudah diakses, dan dampaknya terlihat jelas oleh masyarakat.

Pertama, perlu penelitian lanjutan untuk mengevaluasi dampak program Mahameru Walk-Thru terhadap kelompok masyarakat rentan, seperti lansia atau disabilitas, dalam mengakses layanan tanpa turun kendaraan, agar dapat diketahui apakah desain layanan sudah inklusif atau perlu penyesuaian khusus. Kedua, sebaiknya dilakukan studi tentang integrasi sistem antrean digital berbasis aplikasi real-time untuk memprediksi jam sibuk dan mengoptimalkan kapasitas pelayanan, sehingga masyarakat bisa memilih waktu kunjungan yang paling efisien. Ketiga, penting untuk meneliti efektivitas ekspansi program ini ke wilayah lain di Jawa Timur dengan kondisi infrastruktur dan kepadatan kendaraan berbeda, untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi adopsi sukses di luar Surabaya Barat. Penelitian-penelitian ini akan melengkapi temuan saat ini dengan fokus pada aksesibilitas, efisiensi sistem, dan skalabilitas inovasi.

  1. Inovasi Pelayanan Warung Samsat Sore dan Malam (SAMSORELAM) terhadap Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor... journal.pencerah.org/index.php/jspi/article/view/295Inovasi Pelayanan Warung Samsat Sore dan Malam SAMSORELAM terhadap Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor journal pencerah index php jspi article view 295
  1. #inovasi pelayanan publik#inovasi pelayanan publik
File size455.97 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test