UIMEDANUIMEDAN

Jurnal Ekonomi Syariah Imelda (JESYI)Jurnal Ekonomi Syariah Imelda (JESYI)

Kemiskinan adalah masalah ekonomi yang belum terselesaikan. Terjadi eskalasi jumlah penduduk miskin di Rantau Prapat dalam beberapa tahun terakhir. Zakat, sebagai kewajiban umat muslim yang telah mencapai nisab, memiliki potensi besar sebagai instrumen dalam mengatasi kemiskinan melalui pendistribusian dana untuk pemberdayaan ekonomi produktif. Jumlah penduduk muslim di Semarang terus meningkat setiap tahunnya. Lembaga pengelola zakat didirikan untuk mengelola dana zakat, infak, dan sedekah guna menjamin efektivitas penyaluran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sumber, penggunaan, serta mekanisme penyaluran zakat produktif yang dikelola oleh Badan Amil Zakat Kota Rantau Prapat, serta menganalisis dampak dana zakat produktif terhadap pendapatan usaha, keuntungan usaha, dan pengeluaran rumah tangga mustahik penerima zakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif untuk menggambarkan sumber, penggunaan, dan mekanisme penyaluran dana zakat produktif, serta uji Paired T-Test untuk menganalisis dampaknya terhadap pendapatan dan keuntungan usaha mustahik. Untuk menguji signifikansi dampak tersebut, digunakan analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS 17.

Penghimpunan dana zakat oleh Badan Amil Zakat Kota Rantau Prapat dilakukan melalui Unit Pengumpul Zakat di instansi pemerintahan dan berbagai cara pembayaran seperti langsung, jemput zakat, serta fasilitas perbankan.Pendistribusian dana zakat dilakukan secara rutin dan massal melalui lima program utama, terutama pada program pemberdayaan ekonomi produktif seperti Bina Mitra Mandiri dan Sentra Ternak.Dana zakat produktif berdampak signifikan terhadap peningkatan pengeluaran rumah tangga, penerimaan usaha, pengeluaran usaha, dan keuntungan usaha mustahik.

Pertama, perlu dilakukan penelitian tentang efektivitas regulasi wajib zakat di instansi pemerintah dan swasta terhadap tingkat kepatuhan pembayaran zakat oleh aghniya, untuk melihat apakah kebijakan formal dapat meningkatkan penghimpunan dana zakat secara signifikan. Kedua, perlu dikaji bagaimana strategi pendirian Unit Pengumpul Zakat di lingkungan swasta berdampak pada optimalisasi pengelolaan dana zakat, termasuk tantangan sosial, hukum, dan operasional yang dihadapi lembaga pengelola zakat dalam menjalin kemitraan dengan sektor swasta. Ketiga, penting untuk mengeksplorasi potensi program zakat produktif yang ditujukan khusus bagi generasi muda, seperti pemuda usia 18–30 tahun, untuk menilai sejauh mana program tersebut mendorong minat kewirausahaan dan menciptakan dampak ekonomi jangka panjang dibandingkan dengan program konvensional yang menyasar penerima usia lebih tua.

  1. #dana zakat produktif#dana zakat produktif
File size206.66 KB
Pages15
DMCAReportReport

ads-block-test