IAESCOREIAESCORE

International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE)International Journal of Electrical and Computer Engineering (IJECE)

Proyek ini bertujuan mengembangkan bantal pintar yang memantau detak jantung menggunakan sensor serat optik. Penelitian difokuskan pada otomatisasi perawatan pasien, terutama bagi populasi lanjut usia atau pasien yang terbaring, yang merupakan segmen yang terus berkembang. Sensor serat optik yang terintegrasi dalam bantal memungkinkan pasien mengukur detak jantung hanya dengan berbaring, tanpa mengganggu dan dengan tetap memantau secara kontinu. Teknologi ini menggantikan elektrod EKG dan klip jari/earlobe yang konvensional, yang kurang nyaman untuk pengukuran jangka panjang, dengan memanfaatkan cahaya melalui serat optik dan fotodioda untuk menghasilkan fotopletysmogram (PPG) sebagai indikasi volumetrik organ.

Berbagai tantangan yang dihadapi memperbaiki prosedur desain dan menghasilkan biometrik detak jantung pada bantal cerdas yang, meskipun tidak seakurat EKG atau oximeter canggih, cukup mendekati hasil sebenarnya untuk analisis tren.Kelebihan utama proyek ini terletak pada portabilitas dan kenyamanan bagi pengguna, serta potensi pengembangan sensor serat optik untuk mengukur saturasi oksigen darah atau tekanan darah dan integrasi sistem TCP/IP atau nirkabel untuk akuisisi data yang lebih kaya.Dengan peningkatan tersebut, bantal cerdas dapat menjadi perangkat yang lebih ramah pengguna, akurat, dan berkontribusi pada infrastruktur otomatisasi rumah sakit.

Penelitian selanjutnya dapat menyelidiki kemampuan sensor serat optik yang terintegrasi pada bantal untuk mengukur saturasi oksigen darah (SpO₂) secara real‑time, dengan membandingkan akurasi pengukuran terhadap pulse oximeter standar pada populasi lansia serta mengevaluasi pengaruh faktor eksternal seperti suhu dan gerakan. Selanjutnya, pengembangan modul komunikasi nirkabel berbasis TCP/IP atau Bluetooth Low Energy dapat diuji untuk mentransmisikan data fisiologis bantal ke platform cloud, dengan fokus pada keamanan enkripsi, keandalan paket data, serta interoperabilitas dengan sistem informasi rumah sakit yang ada. Evaluasi ergonomi dan penempatan sensor fleksibel yang dapat dipindahkan pada berbagai bagian tubuh, seperti punggung, lengan, atau pergelangan tangan, perlu dilakukan untuk mengatasi variasi posisi tidur, sekaligus menilai dampaknya terhadap kualitas sinyal, kenyamanan pengguna, dan potensi artefak gerakan. Selain itu, integrasi algoritma kecerdasan buatan untuk analisis tren jangka panjang dari data detak jantung dan parameter lainnya dapat dieksplorasi, dengan tujuan mengidentifikasi pola perubahan fisiologis yang dapat menjadi indikator dini risiko kardiovaskular pada pasien. Akhirnya, studi klinis jangka panjang dengan sampel yang beragam dapat dilakukan untuk memvalidasi keakuratan, konsistensi, dan kegunaan klinis bantal pintar dalam setting rumah sakit serta lingkungan rumah, sehingga dapat memberikan bukti ilmiah yang kuat untuk adopsi luas.

File size290.95 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test