UPIUPI

Indonesian Journal of Science and TechnologyIndonesian Journal of Science and Technology

Fourier Transform Infrared (FTIR) telah dikembangkan sebagai alat untuk menentukan secara simultan komponen material organik, termasuk ikatan kimia serta kandungan organik (misalnya protein, karbohidrat, dan lipid). Namun, hingga saat ini belum ada dokumen yang mendeskripsikan secara detail informasi tentang puncak-puncak FTIR. Tujuan dari studai ini adalah untuk menunjukkan cara membaca dan menilai ikatan kimia serta struktur material organik dalam FTIR, di mana hasil analisis kemudian dibandingkan dengan literatur. Metode langkah demi langkah untuk membaca data FTIR juga diletakkan, termasuk membahas material organik sederhana hingga yang kompleks. Studai ini berpotensi digunakan sebagai informasi standard tentang cara membaca puncak-puncak FTIR dalam material biokimia dan organik.

Pada penelitian ini telah dilakukan demonstrasi metoda sederhana untuk memahami hasil analisis FTIR.Metode langkah demi langkah untuk membaca data FTIR telah disajikan secara mendetail, termasuk untuk material organik dari yang sederhana hingga yang kompleks.Analisis telah dilakukan pada partikel mikro Lumbricus rubellus (LR) yang memiliki struktur organik kompleks.Diperoleh hasil bahwa metode ini efektif untuk memahami data FTIR, sehingga dapat digunakan sebagai referensi bagi mahasiswa dan peneliti pemula dalam memahami dan menginterpretasikan data FTIR.

Penelitian selanjutnya bisa dilakukan dengan membandingkan metode interpretasi FTIR pada material organik yang lebih kompleks, seperti protein atau karbohidrat yang berstruktur lebih rumit. Untuk pemula, dapat dilakukan analisa perbandingan FTIR pada material organik yang berbeda-beda untuk memahami perubahan spektrum yang terjadi. Selain itu, penelitian lanjutan juga perlu dilakukan untuk mengkaji stabilitas material organik ketika dipaparkan dengan panas, karena pada penelitian ini menunjukkan bahwa panas dapat mempengaruhi struktur kimia material organik. Dalam penelitian selanjutnya, peneliti bisa memanfaatkan metode FTIR untuk mendeteksi perubahan struktur molecule akibat berbagai kondisi lingkungan, seperti pH atau tekanan, sehingga dapat memberikan pemahaman yang lebih luas tentang perilaku molecule dalam berbagai kondisi. Selain itu, teknik analisis FTIR juga bisa dikombinasikan dengan metode lainnya seperti spektroskopi Raman atau kromatografi cair untuk memperoleh interpretasi yang lebih akurat dan komprehensif.

  1. How to Read and Interpret FTIR Spectroscope of Organic Material | Nandiyanto | Indonesian Journal of... doi.org/10.17509/ijost.v4i1.15806How to Read and Interpret FTIR Spectroscope of Organic Material Nandiyanto Indonesian Journal of doi 10 17509 ijost v4i1 15806
File size906.08 KB
Pages22
DMCAReportReport

ads-block-test