GOMITGOMIT
Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas)Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Bidang Kesehatan (Abdigermas)Tujuan PPDM ini adalah untuk memperkuat kader petugas Posbindu PTM di 3 RW desa Sendangmulyo agar dapat memberikan layanan kesehatan yang optimal dan cara meningkatkan kesadaran kesehatan mereka sendiri dan keluarga, sehingga dapat mengurangi jumlah pasien PJK. Target PPDM adalah kader petugas Posbindu PTM di RW 15, 20, dan 24 desa urban Sendangmulyo, kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Metode yang digunakan adalah pendidikan dan pelatihan 15 kader petugas Posbindu PTM, yang dilaksanakan selama Posbindu PTM di RW mereka secara rutin dalam bentuk penyuluhan kesehatan dan memberikan layanan untuk memeriksa tekanan darah, berat badan, tinggi badan, lingkar perut, kolesterol, asam urat, dan gula darah, serta layanan konsultasi tentang keluhan yang dirasakan oleh penduduk, kemudian dilakukan pemantauan dan evaluasi oleh pengabdi terkait dengan peningkatan kualitas layanan kesehatan yang dilakukan oleh kader petugas Posbindu PTM setelah dilatih. Hasil yang diperoleh adalah penduduk merasa lebih mampu mengetahui kondisi kesehatan mereka sehingga dapat meningkatkan kondisi kesehatan mereka berdasarkan arahan, saran dari petugas dan kualitas layanan semakin cepat, cekatan, dan terlihat terampil dalam penggunaan alat.
Dengan adanya Pendidikan dan Pelatihan bagi kader petugas Posbindu PTM untuk pencegahan penyakit tidak menular di Desa Sendangmulyo, Kota Semarang dalam kegiatan PPDM ini, memberikan dampak yang sangat positif, yaitu kader Posbindu di RW 15, 20, dan 24 Desa Sendangmulyo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, lebih memahami tentang PTM dan cara memberikan penyuluhan kepada warga serta terampil dalam menggunakan alat pemeriksa kesehatan yang mempercepat proses pemeriksaan kesehatan warga dan memberikan motivasi kepada warga untuk secara rutin memeriksakan kesehatan mereka secara mandiri ke Posbindu PTM di RW masing-masing.
Dalam penelitian berikutnya, dapat dilakukan studi lebih lanjut tentang bagaimana cara meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan Posbindu PTM, dan apakah ada faktor-faktor yang mempengaruhi kehadiran warga dalam pemeriksaan kesehatan yang disediakan. Selain itu, penelitian juga bisa berfokus pada pengembangan paket penyuluhan kesehatan yang lebih interaktif untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai penyakit tidak menular. Saran lainnya adalah untuk mengkaji efektivitas pelatihan kader dari waktu ke waktu untuk memastikan kader Posbindu tetap berkompeten dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat.
- Implementation of The Integrated Development Post for Non-Communicable Diseases | Babali Nursing Research.... doi.org/10.37363/bnr.2024.51328Implementation of The Integrated Development Post for Non Communicable Diseases Babali Nursing Research doi 10 37363 bnr 2024 51328
- Evaluasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) | Jurnal Ilmiah Kesehatan... doi.org/10.52022/jikm.v12i1.55Evaluasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular Posbindu PTM Jurnal Ilmiah Kesehatan doi 10 52022 jikm v12i1 55
- Effectiveness of community-based diabetes and hypertension prevention and management programmes in Indonesia... doi.org/10.1136/bmjgh-2024-015053Effectiveness of community based diabetes and hypertension prevention and management programmes in Indonesia doi 10 1136 bmjgh 2024 015053
- Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences (OAMJMS).. factors related utilization integrated... doi.org/10.3889/oamjms.2022.6936Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences OAMJMS factors related utilization integrated doi 10 3889 oamjms 2022 6936
| File size | 995.07 KB |
| Pages | 8 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
GOMITGOMIT Untuk Desa Babakan Asih RW 06 Kota Bandung, diharapkan dapat memahami pentingnya kesehatan bayi dan balita untuk pertumbuhan dan perkembangan anak baikUntuk Desa Babakan Asih RW 06 Kota Bandung, diharapkan dapat memahami pentingnya kesehatan bayi dan balita untuk pertumbuhan dan perkembangan anak baik
GOMITGOMIT Deteksi dini secara rutin dianggap penting untuk mencegah penyimpangan perkembangan pada balita dan memungkinkan penanganan cepat; skrining tumbuh‑kembangDeteksi dini secara rutin dianggap penting untuk mencegah penyimpangan perkembangan pada balita dan memungkinkan penanganan cepat; skrining tumbuh‑kembang
KEMENDAGRIKEMENDAGRI Using a qualitative case study approach and guided by the Actor Network Theory (ANT), this research highlights structural constraints and weak interconnectionsUsing a qualitative case study approach and guided by the Actor Network Theory (ANT), this research highlights structural constraints and weak interconnections
KEMENDAGRIKEMENDAGRI Analisis SERVQUAL mengindikasikan semua dimensi—tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy—memiliki nilai gap positif, menandakanAnalisis SERVQUAL mengindikasikan semua dimensi—tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy—memiliki nilai gap positif, menandakan
Useful /
GOMITGOMIT Setelah pelaksanaan kegiatan, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan remaja tentang anemia meningkat, sehingga diharapkan mereka dapat mencegah anemia. KegiatanSetelah pelaksanaan kegiatan, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan remaja tentang anemia meningkat, sehingga diharapkan mereka dapat mencegah anemia. Kegiatan
GOMITGOMIT Jenis kegiatan yang dilakukan termasuk memberikan edukasi tentang mengenali tanda bahaya kehamilan dan persalinan serta menggunakan buku IKA-LIN sebagaiJenis kegiatan yang dilakukan termasuk memberikan edukasi tentang mengenali tanda bahaya kehamilan dan persalinan serta menggunakan buku IKA-LIN sebagai
GOMITGOMIT Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan bantuan media dalam bentuk poster dan adanya permainan tantangan untuk keberanian. Untuk mengevaluasiKegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan bantuan media dalam bentuk poster dan adanya permainan tantangan untuk keberanian. Untuk mengevaluasi
KEMENDAGRIKEMENDAGRI Faktor budaya, sumber daya terbatas, dan koordinasi yang lemah menjadi tantangan signifikan. Namun, prevalensi stunting menurun dari 25,7% pada 2021 menjadiFaktor budaya, sumber daya terbatas, dan koordinasi yang lemah menjadi tantangan signifikan. Namun, prevalensi stunting menurun dari 25,7% pada 2021 menjadi