UNILAUNILA

Jurnal Sylva LestariJurnal Sylva Lestari

Liana adalah salah satu jenis tumbuhan yang menjadi penciri khas dari ekosistem hutan hujan tropis dan keberadaannya menambah keanekaragaman jenis tumbuhan pada ekosistem hutan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi jenis liana, dan tumbuhan penopang-nya serta mengetahui jumlah jenis liana yang berasosiasi dengan tumbuhan penopang di Blok Perlindungan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman khususnya yang masuk dalam Sub DAS Way Balau. Penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Oktober 2013. Metode sampling yang digunakan adalah garis berpetak. Ukuran setiap petak contoh 20 m x 20 m dengan sub plot 10 m x 10 m, 5 m x 5 m, 2 m x 2 m. Liana dan tumbuhan penopang diinventarisir dengan intensitas sampling 0,2% dari 796,50. Variabel yang diamati meliputi jenis dan jumlah individu liana, serta jenis dan jumlah individu tumbuhan penopang. Hasil penelitian yang telah ter-identifikasi yaitu 8 jenis liana dan 35 jenis tumbuhan penopang. Kerapatan liana sebesar 1.599 individu/ha dan kerapatan tumbuhan penopang sebesar 1.594 individu/ha, serta memiliki sebaran yang cukup baik karena tidak ada jenis yang mendominasi. Tumbuhan penopang yang paling disukai jenis liana adalah dadap (Erythrina lithosperma) dan liana paling banyak ditemukan yaitu rayutan (Paederia tomentosa).

Penelitian ini mengidentifikasi 8 jenis liana dengan 35 jenis tumbuhan penopang di Blok Perlindungan Taman Hutan Raya Wan Abdul Rachman.594 individu/ha dengan sebaran cukup baik dan merata.Liana paling banyak ditemukan adalah rayutan (Paederia tomentosa) dan tumbuhan penopang yang paling disukai adalah dadap (Erythrina lithosperma).

Penelitian lanjutan dapat memfokuskan pada dinamika musiman liana dengan memantau kepadatan dan asosiasi tumbuhan penopang di setiap tingkatan hutan selama satu tahun penuh, sehingga dapat diidentifikasi pola penyebaran yang mungkin dipengaruhi oleh cuaca. Selanjutnya, penelitian dapat mengukur dampak liana terhadap pertumbuhan pohon induk dengan menggunakan alat dendrometer, yang akan memberikan data empiris tentang interaksi kompetitif atau simbiotik antara liana dan pohon. Selain itu, studi tentang potensi ekonomi liana yang dominan, seperti rayutan dan dadap, dapat dilakukan untuk mengevaluasi aplikasi produk ramah lingkungan dan dampaknya terhadap mata pencaharian masyarakat sekitar. Saran ini bertujuan memperluas pemahaman ekologi liana sekaligus membuka peluang pengembangan sumber daya hutan yang berkelanjutan.

  1. #ekosistem hutan#ekosistem hutan
  2. #taman hutan raya#taman hutan raya
File size99.79 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test