UHNSUGRIWAUHNSUGRIWA

Journal Informatics NiveditaJournal Informatics Nivedita

Permasalaan yang umumnya muncul dan terjadi dalam poses pendataan siswa adalah masih digunakannya proses pendataan yang dilakukan secara manual dengan aplikasi non-terintegrasi yaitu Spreadsheet ataupun aplikasi sejenisnya, ada banyak faktor dari pendataan manual ini yang akan bisa menjadi masalah seperti kesalahan pencatatan data akibat human error, duplikasi dan inkonsisten pada data, kehilangan data akibat kurangnya sistem penyimpanan yang terpusat dan masih banyak lagi faktor-faktor lain, dengan kondisi ini pun pastinya akan menghambat efisiensi kerja wali kelas dalam pengelolaa data sekolah pada tugas admnistratif, terutama harus memantau dan juga memproses data siswa secara akurat dan cepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun dan merancang sebuah sistem informasi data yang terintegrasi supaya proses pengelolaan data siswa dapat berjalan dengan baik, cepat, dan akurat agar faktor-faktor yang menyebabkan pendataan menjadi tidak dinamis dapat terselesaikan. Pengembangan sistem menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle), yang mencakup pendekatan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian sistem melalui metode Black Box Testing. Sistem dibangun tanpa menggunakan CMS (Content Management System), menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman utama, MySQL untuk mengelola basis data, dan HTML, CSS, dan beberapa JavaScript digunakan untuk antarmuka pengguna. Hasil pengujian menunjukkan bahwa semua fitur utama, termasuk login, menambah siswa, mengupload foto, mengubah, menghapus, dan mencari data, berjalan dengan baik dengan tingkat keberhasilan 100%.

Sistem informasi pendataan siswa berbasis web yang dikembangkan dengan PHP, MySQL, HTML, CSS, dan JavaScript berhasil dibangun menggunakan pendekatan Rapid Application Development (RAD) dan diuji dengan Black Box Testing, menghasilkan tingkat kelulusan 100 % untuk semua fitur.Hasil tersebut menunjukkan bahwa sistem memenuhi standar kualitas, memiliki performa stabil, dan dapat beroperasi secara user‑friendly.Meskipun terdapat kelemahan pada hak akses kepala sekolah serta kurangnya dukungan laporan grafis dan multi‑user real‑time, sistem tetap dapat diimplementasikan secara langsung untuk meningkatkan efisiensi pendataan siswa.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi model kontrol akses berbasis peran (role‑based access control) yang secara khusus membatasi hak akses kepala sekolah menjadi read‑only, sambil memastikan keamanan dan konsistensi data siswa; tujuan penelitian ini adalah merancang dan menguji prototipe RBAC yang terintegrasi dalam sistem informasi pendataan siswa. Selanjutnya, studi dapat dikembangkan untuk menambahkan modul pelaporan visual yang menghasilkan grafik dan statistik dinamis mengenai performa akademik dan demografi siswa, dengan fokus pada evaluasi kegunaan dan dampaknya terhadap pengambilan keputusan manajerial di sekolah. Penelitian ketiga dapat menyelidiki arsitektur berbasis cloud yang memungkinkan kolaborasi multi‑user secara real‑time serta integrasi dengan Content Management System (CMS) untuk mempermudah pengelolaan konten, dimana performa, skalabilitas, dan keamanan sistem akan diuji dalam lingkungan sekolah menengah. Selain itu, penelitian dapat memperluas metodologi pengembangan dengan mengaplikasikan pendekatan DevOps untuk mempercepat siklus iterasi dan memastikan kualitas kode secara berkelanjutan. Akhirnya, evaluasi komparatif antara pendekatan RAD yang digunakan saat ini dengan metodologi Agile lainnya dapat memberikan wawasan tentang efektivitas proses pengembangan dalam konteks institusi pendidikan.

  1. #pendataan siswa#pendataan siswa
File size1.03 MB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test