UPNYKUPNYK

JER (Jurnal Ekonomi Regional)JER (Jurnal Ekonomi Regional)

Ketidakpastian ekonomi berdampak pada fluktuasi nilai tukar rupiah. Fluktuasi nilai tukar rupiah berdampak terhadap berbagai sektor perekonomian Indonesia. Upaya menjaga kestabilan nilai tukar rupiah oleh Bank Indonesia dilakukan melalui penggunaan cadangan devisa. Meningkatnya ketidakpastian global mendorong penurunan perekonomian sehingga Indonesia menambah utang luar negeri untuk menjaga keberlangsungan roda perekonomian. Perlambatan ekonomi yang terjadi juga mendorong penurunan daya beli masyarakat. Kebijakan ekspansif yang digunakan pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat dapat dilakukan melalui peningkatan jumlah uang beredar. Instrumen kebijakan ekspansif yang diuji dalam penelitian ini adalah cadangan devisa, utang luar negeri, dan jumlah uang beredar. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dampak kebijakan ekspansif tersebut terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah pada jangka pendek dan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan metode Error Correction Model pada periode Januari 2020 sampai Desember 2023. Hasil penelitian menunjukkan pada jangka pendek, cadangan devisa tidak berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah, sedangkan utang luar negeri dan jumlah uang beredar berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah. Pada jangka panjang, cadangan devisa dan jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah, sedangkan utang luar negeri berpengaruh signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah.

Berdasarkan hasil uji hipotesis dan analisis data yang telah dilakukan pada penelitian ini sehingga dapat diambil kesimpulan sebagai berikut.Cadangan devisa dalam jangka pendek dan jangka panjang tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah periode 2020.Utang luar negeri dalam jangka pendek tidak berpengaruh signifikan dan dalam jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah periode 2020.Jumlah uang beredar dalam jangka pendek berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah sedangkan pada jangka panjang jumlah uang beredar tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai tukar rupiah periode 2010.

Penelitian lebih lanjut dapat dilakukan untuk mengeksplorasi dampak perubahan nilai tukar terhadap pemasaran produk ekspor Indonesia, terutama bagaimana fluktuasi nilai tukar mempengaruhi daya saing produk di pasar internasional. Selain itu, penting untuk menyelidiki hubungan antara kebijakan moneter dan dampaknya terhadap stabilitas nilai tukar dalam konteks global yang semakin berfluktuasi. Penelitian terakhir bisa berfokus pada analisis dampak utang luar negeri terhadap investasi asing, dengan tujuan untuk memahami bagaimana utang memengaruhi kebijakan investasi di Indonesia dan implikasinya terhadap nilai tukar rupiah.

  1. Vol. 16 No. 1 (2021): March | Ekuilibrium : Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi. march ekuilibrium jurnal... doi.org/10.24269/ekuilibrium.v16i1Vol 16 No 1 2021 March Ekuilibrium Jurnal Ilmiah Bidang Ilmu Ekonomi march ekuilibrium jurnal doi 10 24269 ekuilibrium v16i1
  2. HUBUNGAN EKSPOR, IMPOR, INFLASI, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DENGAN... ejournalwiraraja.com/index.php/FEB/article/view/3112HUBUNGAN EKSPOR IMPOR INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA DENGAN ejournalwiraraja index php FEB article view 3112
  1. #nilai tukar#nilai tukar
File size526.15 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test