UINUIN

AHKAM : Jurnal Ilmu SyariahAHKAM : Jurnal Ilmu Syariah

Fatwa selama ini disusun oleh lembaga keagamaan di Indonesia. Tidak banyak lembaga pendidikan Islam yang berbasis pada pesantren melakukan istinbāṭ al-aḥkām dalam merespons persoalan-persoalan kontemporer. Mahad Aly Salafiyah Syafiiyah Sukorejo Situbondo Jawa Timur (Mahad Aly Situbondo) merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam di lingkungan pesantren yang berkontribusi pada penyusunan fatwa. Penelitian ini mengkaji istinbāṭ al-aḥkām yang dilakukan Mahad Aly Situbondo dengan menggunakan metode field research yang digali dari wawancara kepada mahasiswa dan dosen Mahad Aly Situbondo serta studi dokumen yang bersumber dari buletin Tanwirul Afkar tahun 2020-2021. Buletin tersebut berisi kumpulan hasil istinbāṭ al-aḥkām Mahad Aly Situbondo dalam merespons problematika hukum kontemporer. Temuan penelitian menjelaskan bahwa istinbāṭ al-ahkām Mahad Aly Situbondo dilakukan dengan pendekatan qawlī dan pendekatan manhajī. Pendekatan qawlī dilakukan dengan memadukan antara teks yang terdapat dalam kitab-kitab fikih dengan teks al-Quran dan hadis, sedangkan pendekatan manhajī dilakukan dengan menelusuri kaidah fikih dan ushul fikih yang berbasis pada kemaslahatan.

Mahad Aly Situbondo mengembangkan metode istinbāṭ al-aḥkām melalui pendekatan qawlī dan manhajī yang mengintegrasikan teks fikih dengan al-Quran dan Hadis serta mempertimbangkan kemaslahatan masyarakat.Proses ini melibatkan tahapan seleksi topik, diskusi akademik, validasi data, penulisan naskah, hingga konsultasi dengan ahli.Pendekatan ini memungkinkan pengembangan fatwa yang responsif terhadap isu kontemporer namun tetap berlandaskan prinsip-prinsip syariah.

Penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi bagaimana metode istinbāṭ al-aḥkām yang dikembangkan oleh Mahad Aly Situbondo diterapkan dalam isu-isu baru seperti regulasi digital dan hukum keluarga modern. Studi komparatif juga bisa dilakukan untuk membandingkan pendekatan Mahad Aly Situbondo dengan lembaga istinbāṭ lain di Indonesia maupun internasional guna melihat keunikan dan keefektifannya. Selain itu, perlu penelitian yang menilai dampak sosial dari fatwa-fatwa hasil istinbāṭ tersebut terhadap masyarakat lokal dan luas sebagai indikator keberhasilan metodologi yang mereka terapkan.

  1. Childfree in Islamic Law Perspective of Nahdlatul Ulama | Al-Ahkam. childfree islamic perspective nahdlatul... journal.walisongo.ac.id/index.php/ahkam/article/view/14576Childfree in Islamic Law Perspective of Nahdlatul Ulama Al Ahkam childfree islamic perspective nahdlatul journal walisongo ac index php ahkam article view 14576
  2. Contemporary Fiqh in Indonesia: The Dynamics of Istinbat al-Aḥkām at Ma'had Aly Salafiyah Shafi'iyah... doi.org/10.15408/ajis.v24i1.32174Contemporary Fiqh in Indonesia The Dynamics of Istinbat al AukAm at Mahad Aly Salafiyah Shafiiyah doi 10 15408 ajis v24i1 32174
File size521.5 KB
Pages16
DMCAReportReport

ads-block-test