CERICCERIC

Jurnal Keperawatan IndonesiaJurnal Keperawatan Indonesia

Inisiasi menyusu dini merupakan perilaku bayi mulai menyusu sendiri segera setelah lahir. Sentuhan dan hisapan bayi merangsang pengeluaran hormon oksitosin, yang penting untuk mencegah perdarahan dengan membantu kontraksi rahim dan proses involusi uteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh inisiasi menyusu dini terhadap lamanya persalinan kala III dan proses involusi uteri pada ibu post partum. Penelitian menggunakan 60 responden, dibagi menjadi kelompok kontrol dan intervensi (masing-masing 30). Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan Chi-Square dan t test independent. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan lamanya persalinan kala III (p= 0,000; α= 0,05) dan proses involusi uteri (p= 0,000; α= 0,05) antara kelompok kontrol dan intervensi. Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan, pendidikan keperawatan, dan menjadi pertimbangan bagi pengambil kebijakan dalam menerapkan inisiasi menyusu dini.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa lamanya persalinan kala III dan proses involusi uteri berpengaruh terhadap inisiasi menyusu dini pada ibu post partum.Waktu rata-rata yang dibutuhkan bayi untuk melakukan inisiasi menyusu dini adalah 63,3 menit.Inisiasi menyusu dini merupakan salah satu cara untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi, sehingga perlu peningkatan kompetensi profesional tenaga perawat dan pengembangan standar asuhan terkait inisiasi menyusu dini.

Berdasarkan hasil penelitian ini, beberapa saran penelitian lanjutan dapat diajukan. Pertama, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang mungkin memengaruhi keberhasilan inisiasi menyusu dini, seperti paritas ibu, usia kehamilan, dan metode persalinan. Kedua, penelitian dapat difokuskan pada pengembangan intervensi yang lebih efektif untuk meningkatkan inisiasi menyusu dini, misalnya melalui pelatihan keterampilan konseling menyusui bagi tenaga kesehatan atau penyediaan dukungan sosial bagi ibu-ibu baru. Ketiga, penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi dampak jangka panjang dari inisiasi menyusu dini terhadap kesehatan ibu dan bayi, termasuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta kesehatan mental ibu. Penelitian-penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti ilmiah yang lebih kuat untuk mendukung praktik inisiasi menyusu dini yang optimal dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Indonesia.

  1. #uteri inisiasi#uteri inisiasi
File size241.21 KB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test