JURNALFKIPUNTADJURNALFKIPUNTAD

Jurnal Akademika KimiaJurnal Akademika Kimia

Sintesis karbon aktif dari limbah kulit cempedak dilakukan untuk memanfaatkan limbah biomassa. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengkarakterisasi karbon aktif dari limbah kulit cempedak. Sintesis dilakukan dengan aktivasi secara kimia menggunakan asam fosfat dengan rasio impregnasi kering 1:4 (g sampel:g H3PO4). Sampel yang diimpregnasi selama 24 jam kemudian dipanaskan pada suhu 250 ℃—dan kemudian dikalsinasi pada suhu 350 ℃ dan 450 ℃. Hasil karakterisasi XRD dan FTIR menunjukkan bahwa karbon aktif yang diperoleh memiliki struktur amorf dan karbon aktif yang diperoleh memiliki kelompok hidroksil, karbonil, dan karboksilat. Karbon aktif dengan hasil tertinggi diperoleh pada suhu 350 ℃, yaitu 43%. Hasil penentuan kadar air dari karbon aktif yang diperoleh adalah 8,36% pada 350 ℃ dan 7,1% pada 450 ℃. Nilai kadar air dan kadar abu dari karbon aktif dari kulit buah cempedak ini telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI 06-3730-1995). Hasil pemakaian karbon aktif terbaik diperoleh pada suhu kalsinasi 450, dengan persentase efisiensi adsorpsi terhadap metilen biru sebesar 98,88%.

Kulit buah cempedak dapat disintesis menjadi karbon aktif melalui aktivasi kimia menggunakan aktivator H3PO4 85% pada suhu 350 dan 450 °C dengan hasil 41–43%.Penentuan kadar air dan kadar abu telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI 06-3730-1995).Karakterisasi menggunakan XRD dan FTIR menunjukkan bahwa karbon aktif yang disintesis diperoleh adalah senyawa amorf dengan kelompok hidroksil, karbonil, dan karboksilat.Hasil adsorpsi karbon aktif terbaik pada suhu kalsinasi 450 °C dengan persentase efisiensi adsorpsi 98,88% untuk pewarna metilen biru.

Penelitian selanjutnya dapat dilakukan untuk mengeksplorasi potensi karbon aktif dari limbah cempedak dalam aplikasi yang lebih luas, seperti dalam penyaringan air minum agar mendapatkan data yang lebih komprehensif mengenai efektivitasnya. Selain itu, penelitian bisa berfokus untuk memahami mekanisme interaksi antara karbon aktif dan berbagai jenis pewarna lain, yang dapat memberikan wawasan baru untuk lingkungan yang lebih bersih. Saran lain yang penting adalah menginvestigasi dampak lingkungan dari proses aktivasi kimia, untuk memastikan bahwa penggunaan limbah cempedak sebagai bahan baku karbon aktif dapat dilakukan secara berkelanjutan.

  1. #karbon aktif#karbon aktif
  2. #metilen biru#metilen biru
File size419.14 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test