USAHIDUSAHID

Jurnal Industri PariwisataJurnal Industri Pariwisata

Peninggalan Teungku Chik Awe Geutah memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan sebagai destinasi wisata budaya. Dengan potensi keindahan dan keunikannya, rumah Tradisional Aceh yang berdiri pada abad ke XIII ini seharusnya menjadi tempat berkunjung bagi wisatawan. Saat ini, rumah tradisional Aceh belum menjadi tempat tujuan wisatawan domestik maupun mancanegara. Masalahnya adalah rumah tradisional Aceh termasuk kondisi lanskap yang kurang terpelihara dengan baik dan pengabaian partisipasi masyarakat dalam menerapkan unsur sapta pesona. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi peninggalan bersejarah Teungku Chik Awe Geutah sebagai daya tarik objek wisata budaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil identifikasi objek wisata budaya peninggalan Teungku Chik Awe Geutah abad ke XIII meliputi; rumah tradisional Aceh, balee kalut, dan makam. Peninggalan Teungku Chik Awe Geutah sebagai daya tarik objek wisata budaya perlu dilengkapi berbagai fasilitas penunjang sebagai upaya pengembangan objek wisata berkelanjutan.

Hasil identifikasi menunjukkan bahwa peninggalan bersejarah Teungku Chik Awe Geutah memiliki potensi sebagai daerah tujuan wisata budaya karena memiliki berbagai keunikan.Objek wisata budaya ini meliputi rumah tradisional Aceh, balee kalut, dan makam.Rumah adat Aceh ini dibangun sekitar abad XIII dan memiliki kearifan lokal dalam hal konstruksi bangunan yang kokoh dan tahan gempa.Denah rumah terdiri dari tiga bagian yaitu bagian depan, tengah, dan belakang.Setiap elemen pada rumah adat Aceh mempunyai makna filosofis yang menjadi pedoman hidup masyarakat Aceh.

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengevaluasi dampak sosial dan ekonomi pengembangan peninggalan Teungku Chik Awe Geutah sebagai destinasi wisata budaya. Studi ini juga dapat mengeksplorasi peran teknologi modern dalam konservasi dan pengembangan arsitektur tradisional Aceh. Selain itu, penelitian tentang cara meningkatkan partisipasi masyarakat setempat dalam pelestarian peninggalan bersejarah dapat memberikan wawasan yang lebih luas untuk pengelolaan wisata yang berkelanjutan di Bireuen. Analisis lebih dalam tentang dampak globalisasi terhadap kearifan lokal dalam arsitektur Aceh juga dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang cara melestarikan budaya dalam era modern. Dengan demikian, penelitian ini dapat menyediakan data yang relevan untuk pengambilan keputusan dalam pengembangan wisata budaya yang berkelanjutan di Aceh.

  1. #daya tarik wisata#daya tarik wisata
  2. #teungku chik awe geutah#teungku chik awe geutah
File size177.63 KB
Pages7
DMCAReportReport

ads-block-test