UPNYKUPNYK

JER (Jurnal Ekonomi Regional)JER (Jurnal Ekonomi Regional)

Indonesia merupakan negara kaya akan sumber daya alam. Namun sejak tahun 2008 Indonesia resmi menjadi net importir akibat tidak seimbangnya produksi dengan konsumsi. Sebanyak 60% Indonesia bergantung pada impor BBM, padahal energi fosil suatu saat akan habis. Maka dari itu sejak Pada tahun 2008 kebijakan biodiesel sudah mulai diimplementasikan, realisasi program mandatori ini mendapat hasil positif dengan dukungan melalui pemberian insentif dari BPDPKS. Indonesia merupakan salah satu negara penghasil kelapa minyak sawit terbesar dunia. Maka dari itu pemerintah membentuk program biodiesel untuk mengurangi penggunaan bahan bakar fosil (solar) yang selama ini diimpor dari negara lain. Maka dalam penelitian ini akan menganalisis bagaimana peran program mandatori biodiesel terhadap Produk Domestik Bruto menggunakan metode ARDL-ECM yang akan dibantu dengan aplikasi E-Views-10. Variabel bebas yang digunakan yaitu impor BBM, distribusi biodiesel dan produksi Crude Palm Oil (CPO). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam jangka panjang variabel impor BBM dan produksi mempengaruhi PDB. Namun dalam jangka pendek hanya produksi CPO yang mempengaruhi PDB.

Dalam jangka pendek menggunakan metode Error Correction model (ECM) variabel produksi CPO berpengaruh terhadap PDB tahun 2009Q1-2021Q4, namun untuk impor BBM dan distribusi biodiesel tidak berpengaruh.Dalam jangka panjang menggunakan metode Auto Regressive Distributed Lag (ARDL) variabel impor BBM berpengaruh negatif terhadap PDB dan produksi CPO berpengaruh terhadap PDB tahun 2009Q1-2021Q4.Bagi penelitian selanjutnya, diharapkan dapat dijadikan sebagai acuan untuk meneliti lebih lanjut mengenai distribusi biodiesel melalui program mandatori biodiesel tersebut.

Saran penelitian lanjutan dapat difokuskan pada dua aspek penting. Pertama, bagaimana pengaruh fluktuasi harga CPO terhadap keberlanjutan distribusi biodiesel dalam jangka panjang? Penelitian ini dapat mengeksplorasi lebih dalam mengenai dampak harga CPO terhadap produksi dan konsumsi biodiesel. Kedua, penting untuk menganalisis pengaruh program mandatori biodiesel secara regional di Indonesia untuk memahami perbedaan dampak di berbagai daerah. Apakah ada perbedaan yang signifikan dalam pertumbuhan PDB antara daerah yang menerapkan program mandatori dengan baik dan yang kurang maksimal? Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, penelitian ke depan dapat memberikan rekomendasi kebijakan yang lebih tepat untuk meningkatkan efektivitas program biodiesel.

File size1.17 MB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test