OJS INDONESIAOJS INDONESIA

SIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan PendidikanSIBATIK JOURNAL: Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan

Studi ini mengeksplorasi penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam industri mode, khususnya dalam konstruksi pakaian di Ghana. Selain itu, studi ini examine bagaimana AI mempengaruhi tahap-tahap kunci produksi pakaian, termasuk pengembangan gaya, pengukuran tubuh, pembuatan pola, perencanaan lapisan, pemotongan, perakitan, dan pengemasan. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif dari survei dan wawasan kualitatif dari wawancara dengan perancang busana, produsen, dan ahli industri. Temuan menunjukkan bahwa teknologi AI paling banyak diterapkan dalam pengembangan gaya dan pembuatan pola, di mana mereka secara signifikan meningkatkan efisiensi dan presisi desain. Namun, tingkat adopsi lebih rendah dalam pemotongan, perakitan, dan pengemasan karena tingginya biaya awal dan kompleksitas teknis. Penelitian ini juga mengidentifikasi hambatan signifikan terhadap adopsi AI, seperti kendala keuangan, kurangnya keahlian teknis, dan resistensi budaya terhadap perubahan. Implikasi dari temuan ini menunjukkan bahwa teknologi AI memiliki potensi untuk mengubah proses konstruksi pakaian, meningkatkan efisiensi, mengurangi limbah, dan meningkatkan daya saing di industri mode. Studi ini memberikan kontribusi terhadap literatur yang ada dengan menyediakan data empiris tentang adopsi AI di industri mode Ghana, dan dengan jelas menunjukkan perlunya studi lebih lanjut untuk mengeksplorasi perbedaan regional, dampak jangka panjang, dan strategi untuk mengintegrasikan teknologi AI sambil mempertahankan kerajinan tradisional dalam pembuatan pakaian.

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi aplikasi dan efek teknologi AI dalam konstruksi pakaian di konteks industri mode Ghana, dengan fokus pada tahap-tahap kunci seperti pengembangan gaya, pengukuran tubuh, pembuatan pola, perencanaan lapisan, pemotongan, perakitan, dan pengemasan.Objektif penelitian adalah untuk mengevaluasi tingkat adopsi teknologi AI, menilai manfaat dan efisiensi yang dirasakan, serta mengidentifikasi tantangan dan hambatan dalam implementasi.Penelitian ini berhasil mencapai tujuannya dengan mengungkapkan tingkat adopsi AI yang bervariasi di berbagai tahap konstruksi pakaian, dengan tingkat adopsi yang lebih tinggi dalam pengembangan gaya dan pembuatan pola.Manfaat teknologi AI, seperti efisiensi desain yang meningkat, presisi dalam pengukuran tubuh, dan pengurangan limbah fabric, secara konsisten diakui oleh peserta.Tantangan utama yang diidentifikasi mencakup biaya tinggi, kurangnya keahlian teknis, dan resistensi budaya terhadap perubahan.

Untuk penelitian selanjutnya, dapat diajukan beberapa ide baru, seperti: Bagaimana cara meningkatkan adopsi teknologi AI di tahap perencanaan lapisan dan pemotongan dalam industri mode Ghana? Apa saja langkah-langkah yang dapat diambil untuk melatih para perancang busana dan produsen agar lebih mampu menggunakan teknologi AI untuk memaksimalkan efisiensi? Selain itu, penelitian dapat mempertimbangkan untuk mengeksplorasi dampak dari integrasi teknologi AI terhadap praktik kerajinan tradisional dalam pembuatan pakaian, agar keduanya dapat berkembang secara bersamaan di masa depan.

File size339.1 KB
Pages14
DMCAReportReport

ads-block-test