YBLIYBLI
Jurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian MasyarakatJurnal Lentera: Penelitian dan Pengabdian MasyarakatLatar belakang masalah ialah Pulau Sulawesi memiliki kekayaan hayati dan endemisitas satwa yang sangat unik yang merupakan percampuran antara flora dan fauna khas Asia dan Australia. Beberapa kawasan yang menyimpan kekayaan hayati endemik Sulawesi terlah berstatus sebagai kawasan konservasi, antara lain Cagar Alam DuasudaraTangkoko, Taman Wisata Alam Batuputih, Taman Wisata Alam Batuangus, Hutan Lindung Gunung Wiau, dan Hutan Lindung Gunung Klabat. Hanya sayangnya, banyak kekayaan hayati di Sulawesi Utara yang sedang menghadapi kepunahan akibat faktor perburuan untuk konsumsi dan perusakan habitat. Oleh karena itu permasalahan utama ialah rendahnya tingkat kesadaran generasi muda akan pentingnya keanekaragaman hayati, terutama satwa kunci Sulawesi di Kota Bitung, yang salah satu penyebabnya ialah kurangnya pengetahuan dan pemahaman digital di era saat ini dalam dalam mendukung upaya konservasi satwa kunci. Solusi yang disepakati dengan kedua mitra (Resort KSDA Batuputih dan Kelompok Pencinta Alam Tarantula) untuk mengatasi permasalahan di atas ialah pemanfaatan teknologi dalam rangka sosialisasi konservasi satwa kunci Sulawesi di Kota Bitung dengan kegiatan workshop dan praktik bagi generasi muda, yaitu siswa sekolah dasar. Tujuan kegiatan ini ialah memberikan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk murid-murid sekolah dasar di Kelurahan Batuputih, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung tentang konservasi satwa endemik Sulawesi di Kota Bitung terutama perubahan pengetahuan dan keterampilan dalam identifikasi satwa kunci dalam upaya konservasi biodiversitas, juga dalam mencegah/menghentikan praktik perburuan dan konsumsi satwa liar. Target kegiatan ialah terjadinya perubahan pengetahuan dan keterampilan atau pandangan dalam aspek konservasi satwa endemik Sulawesi terutama untuk menghentikan praktik perburuan dan konsumsi satwa liar. Metode yang diterapkan dalam kegiatan ini ialah (1) Pelatihan dan pendampingan dalam penggunaan aplikasi website untuk mempelajari satwa kunci Sulawesi (2) Praktik dan pendampingan dalam penggunaan aplikasi website untuk mempelajari satwa kunci Sulawesi. Evaluasi keberhasilan kegiatan dilakukan dengan pretes dan postes untuk menganalisis peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan aplikasi website untuk mempelajari satwa kunci Sulawesi, serta sikap terhadap aspek konservasi satwa endemik Sulawesi. Komponen evaluasi mencakup aspek kognitif (pengetahuan/penguasaan materi) dengan menggunakan pre-tes dan pos-tes, serta psikomotorik (keterampilan) dengan menggunakan rubrik penilaian. Hasil pelaksanaan kegiatan ialah: terjadinya peningkatan pengetahuan peserta tentang satwa endemik serta peningkatan keterampilan dalam memanfaatkan Google Lens untuk mengakses informasi tentang satwa tersebut. Hasil kegiatan telah memberikan hasil sebagai berikut: Terjadi peningkatan pengetahuan tentang satwa kunci Sulawesi pada peserta, yaitu dari rata-rata skor 62 menjadi 78; dan terjadi peningkatan pengetahuan tentang penggunaan Google Lens untuk mendapatkan informasi tentang satwa kunci Sulawesi, dari 0 menjadi 65. Dengan demikian program kemitraan masyarakat ini telah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi peserta.
.
Untuk penelitian selanjutnya, sangat penting untuk mengembangkan beberapa arah kajian baru guna mendukung pelestarian satwa endemik Sulawesi secara lebih holistik. Pertama, sebuah studi longitudinal perlu dilakukan untuk melacak dampak jangka panjang dari pelatihan ini terhadap para siswa. Penelitian ini bisa menjawab pertanyaan penting: apakah pengetkakuan yang meningkat selama pelatihan benar-benar terinternalisasi dan berubah menjadi perilaku konservasi aktif, seperti menolak mengonsumsi satwa liar atau ikut menjaga habitat, ketika mereka memasuki usia remaja hingga dewasa. Kedua, penelitian dapat membandingkan efektivitas berbagai teknologi digital yang digunakan sebagai media edukasi. Apakah metode seperti game edukasi interaktif atau pengalaman realitas virtual (VR) tentang hutan Tangkoko justru lebih efektif dan meninggalkan kesan yang lebih dalam bagi siswa dibandingkan hanya dengan menggunakan Google Lens? Ketiga, agar intervensi edukasi lebih tepat sasaran dan berkelanjutan, diperlukan penelitian yang menggali lebih dalam faktor-faktor sosial, ekonomi, dan budaya di masyarakat lokal. Pemahaman mengenai alasan di balik praktik perburuan atau konsumsi satwa liar akan membantu merancang program yang tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga memberikan solusi alternatif yang konkret dan berkelanjutan bagi mata pencaharian masyarakat.
| File size | 387.58 KB |
| Pages | 7 |
| Short Link | https://juris.id/p-1mh |
| DMCA | Report |
Related /
UNIKUUNIKU Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan bawah dan struktur morfologi tumbuhan bawah di Kawasan Nilai Konservasi Tinggi MakamPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman tumbuhan bawah dan struktur morfologi tumbuhan bawah di Kawasan Nilai Konservasi Tinggi Makam
UNIKUUNIKU Populasi lutung jawa di Resort Cibodas TNGGP terdiri dari 105 individu dengan kepadatan 0,54–2,45 individu/ha dan struktur umur yang menunjukkan proporsiPopulasi lutung jawa di Resort Cibodas TNGGP terdiri dari 105 individu dengan kepadatan 0,54–2,45 individu/ha dan struktur umur yang menunjukkan proporsi
UNIKUUNIKU Perjumpaan terbanyak pada Elang Ular Bido pada tahun 2020 terdapat 3 perjumpaan, tahun 2019 terdapat 1 perjumpaan dan tahun 2020 terdapat 7 perjumpaan.Perjumpaan terbanyak pada Elang Ular Bido pada tahun 2020 terdapat 3 perjumpaan, tahun 2019 terdapat 1 perjumpaan dan tahun 2020 terdapat 7 perjumpaan.
UICUIC Tanaman kapulaga merupakan tumbuhan endemik dan termasuk rempah termahal ketiga di dunia, setelah saffron dan vanili. Morfologi tanaman kapulaga merupakanTanaman kapulaga merupakan tumbuhan endemik dan termasuk rempah termahal ketiga di dunia, setelah saffron dan vanili. Morfologi tanaman kapulaga merupakan
YBLIYBLI Salah satu faktor utama penyebab timbulnya banyak korban akibat bencana karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bencana dan kesiapan mereka dalamSalah satu faktor utama penyebab timbulnya banyak korban akibat bencana karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang bencana dan kesiapan mereka dalam
YBLIYBLI Berdasarkan hasil dan capaian kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini menyentuh tiga bidang perubahan pada petani,Berdasarkan hasil dan capaian kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM), dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini menyentuh tiga bidang perubahan pada petani,
STTSIMPSONSTTSIMPSON Jamin Tanhidy, Praktik Metode Penginjilan Pada Mata Kuliah Metode Penginjilan Mahasiswa STT Simpson Ungaran. Penginjilan merupakan Amanat Agung Tuhan YesusJamin Tanhidy, Praktik Metode Penginjilan Pada Mata Kuliah Metode Penginjilan Mahasiswa STT Simpson Ungaran. Penginjilan merupakan Amanat Agung Tuhan Yesus
STTSIMPSONSTTSIMPSON Syukur kepada Tuhan, sebab sejarah juga mencatat adanya gerakan reformasi gereja pada abad ke 15 yang sebenarnya bukan untuk menciptakan denominasi gerejaSyukur kepada Tuhan, sebab sejarah juga mencatat adanya gerakan reformasi gereja pada abad ke 15 yang sebenarnya bukan untuk menciptakan denominasi gereja
Useful /
YBLIYBLI Pada tes akhir, skor tertinggi dalam rentang 91-100 dicapai oleh lima peserta dengan persentase 20 persen, dan skor terendah dalam rentang 61-70 dicapaiPada tes akhir, skor tertinggi dalam rentang 91-100 dicapai oleh lima peserta dengan persentase 20 persen, dan skor terendah dalam rentang 61-70 dicapai
UNIKUUNIKU Analisis data menggunakan metode analisis vegetasi meliputi perhitungan frekuensi, densitas, dominansi, nilai relatif, Indeks Nilai Penting (IVI), danAnalisis data menggunakan metode analisis vegetasi meliputi perhitungan frekuensi, densitas, dominansi, nilai relatif, Indeks Nilai Penting (IVI), dan
UNIKUUNIKU 106 Tahun 2018 dimana satwa jenis ini dilindungi keberadaannya. Penelitian ini dilakukan di Gunung Ciremai Taman Nasional terutama di Blok Balong Dalam.106 Tahun 2018 dimana satwa jenis ini dilindungi keberadaannya. Penelitian ini dilakukan di Gunung Ciremai Taman Nasional terutama di Blok Balong Dalam.
UICUIC 5, ZoB1 2. 75, ZoB2 1. 75, ZoB3 1. Pada Minggu-3 Jumlah Daun perlakuan Zo 1. 25, ZoB1 6. 75, ZoB2 4. 25, ZoB3 2. 75. Pada Minggu-4 Jumlah Daun perlakuan5, ZoB1 2. 75, ZoB2 1. 75, ZoB3 1. Pada Minggu-3 Jumlah Daun perlakuan Zo 1. 25, ZoB1 6. 75, ZoB2 4. 25, ZoB3 2. 75. Pada Minggu-4 Jumlah Daun perlakuan