UMAUMA

Jurnal Administrasi PublikJurnal Administrasi Publik

Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui pelayanan prima terhadap pelaksanaan pembagian beras miskin (RASKIN) di Kecamatan Sidikalang dan untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penghambat pelayanan prima terhadap pelaksanaan pembagian beras miskin (RASKIN) di Kecamatan Sidikalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Data yang dikumpulkan dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa pembagian beras miskin di Kecamatan Sidikalang belum sesuai dengan yang diharapkan. Hal ini disebabkan oleh kontribusi dalam pembagian beras miskin kepada masyarakat kurang efektif sehingga terjadi ketidakpuasan bagi masyarakat dalam pembagian beras miskin tersebut. Salah satunya adalah kriteria penerima manfaat beras miskin tersebut tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan oleh ketentuan yang berlaku, contohnya adalah masih adanya penduduk miskin yang tidak mendapat manfaat dari program beras miskin. Penerima manfaat beras miskin di Kecamatan Sidikalang adalah 2.273 rumah tangga sekitar 25% jumlah penduduk miskin di Kecamatan Sidikalang. Terdapat beberapa faktor yang menghambat pelayanan prima terhadap pelaksanan pembagian beras miskin di Kecamatan Sidikalang antara lain fasilitas yang tidak mendukung dalam pembagian beras miskin, minimnya komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat sehingga mengakibatkan minimnya tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat tatkala tidak tepat waktunya pembagian beras miskin (RASKIN) dan tidak tepatnya jumlah beras miskin (RASKIN) yang diterima rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM).

Penyelenggaraan pemerintahan yang baik adalah mewujudkan kepuasan pelayanan bagi masyarakat sehingga tercipta kualitas pelayanan yang diharapkan dalam mewujudkan good governance.Kualitas pelayanan ini diwujudkan melalui pelayanan optimal yang dapat diberikan oleh aparatur pemerintah di Kecamatan Sidikalang.Namun, kualitas pelayanan yang baik belum dapat ditemukan di Kecamatan ini, disebabkan oleh minimnya kemampuan aparatur pemerintah dengan keinginan masyarakat setempat.Maka, hal jugalah yang mengakibatkan terkendalanya pembagian beras miskin (RASKIN) di Kecamatan Sidikalang.Ketidakmerataan pembagian beras miskin juga mencerminkan minimnya kualitas pelayanan yang ada di Kecamatan Sidikalang.Banyak hal yang mengakibatkan pelayanan aparatur pemerintah tidak optimal dalam pembagian beras miskin (RASKIN) di Kecamatan Sidikalang antara lain fasilitas yang tidak mendukung dalam pembagian beras miskin, minimnya komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat sehingga mengakibatkan minimnya tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat tatkala tidak tepat waktunya pembagian beras miskin (RASKIN) dan tidak tepatnya jumlah beras miskin (RASKIN) yang diterima rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM).

Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik yang baik terkait program pembagian beras miskin (RASKIN) di Kecamatan Sidikalang, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program ini. Penelitian tersebut dapat fokus pada bagaimana masyarakat menerima dan mengelola bantuan beras miskin agar bermanfaat secara maksimal. Selain itu, harus ada penelitian yang mendalam mengenai bagaimana cara meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat agar program-program bantuan sosial seperti RASKIN dapat lebih tepat sasaran dan sesuai kebutuhan masyarakat. Juga, penting untuk meneliti model pelayanan masyarakat yang dapat memfasilitasi keterlibatan masyarakat dalam setiap tahapan program, mulai dari perencanaan hingga evaluasi, agar masyarakat tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga menjadi bagian aktif dalam prosesnya.

File size823.54 KB
Pages15
DMCAReportReport

ads-block-test