IUSIUS

Jurnal IUS Kajian Hukum dan KeadilanJurnal IUS Kajian Hukum dan Keadilan

Civil society muncul karena tersedianya sistem demokrasi yang menjamin kebebasan berserikat dan menyampaikan aspirasi. Peran civil society dalam pembangunan nasional menjadi elemen penting, khususnya dalam bidang pendidikan. Artikel ini mendiskusikan pengaruh dan keterlibatan civil society dalam kebijakan pendidikan. Fokus penelitian adalah untuk melihat sejauh mana peran dan harapan civil society terhadap kebijakan pendidikan nasional Malaysia. Metodologi penelitian ini bersifat kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai metode pengumpulan data. Hasil studi menemukan empat pengaruh utama keterlibatan civil society dalam perubahan kebijakan pendidikan nasional: (1) civil society sebagai kontrol sosial dan penyeimbang keputusan pemerintah dalam sistem pendidikan, (2) peran dalam perbaikan struktural sistem pendidikan, (3) sebagai agen perubahan kebijakan pendidikan, serta (4) menjadi kekuatan pendorong keadilan sosial dalam sistem pendidikan di Malaysia. Simpulannya, civil society berperan penting dalam mengubah kebijakan pendidikan negara, menjadi check and balance atas pembuatan dan pelaksanaan kebijakan terkait isu pendidikan nasional.

Civil society memiliki empat peran utama dalam kebijakan pendidikan nasional Malaysia yakni advokasi kebijakan, pengawasan, perbaikan struktural, dan penjamin keadilan sosial.Peran ini memperkuat demokrasi dan memastikan kebijakan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.Pemerintah perlu menyediakan ruang hukum dan institusional yang memadai agar civil society dapat berfungsi secara efektif.

Penelitian berikutnya dapat menelusuri bagaimana membangun badan musyawarah pendidikan berbasis masyarakat sipil lintas etnis yang disahkan undang-undang agar kebijakan sekolah nasional secara otomatis menghadirkan masyarakat sipil pada setiap tahap perumusan. Selain itu, perlu diuji efektivitas aplikasi daring berbasis kecerdasan buatan untuk memantau real-time capaian keadilan distribusi guru, buku, serta infrastruktur di sekolah pinggiran dan urban, sehingga masyarakat sipil bisa mengajukan intervensi tepat waktu. Terakhir, penting untuk mengevaluasi dampak kebijakan multilingual terhadap perubahan sikap siswa pada sekolah rintisan yang menggabungkan bahasa ibu, nasional, dan asing dalam satu kurikulum guna mengukur kontribusinya terhadap kohesi nasional jangka panjang.

  1. Sage Research Methods - Doing Interviews. sage research methods doing interviews skip main content internet... doi.org/10.4135/9781849208963Sage Research Methods Doing Interviews sage research methods doing interviews skip main content internet doi 10 4135 9781849208963
  1. #civil society#civil society
File size207.31 KB
Pages20
DMCAReportReport

ads-block-test