Publisher

AFEBIAFEBI

Journal AFEBI Management and Business ReviewAFEBI Management and Business Review Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyoroti perlunya pemeriksaan ulang yang komprehensif terhadap praktik keberlanjutan perusahaan yang mendapat manfaat dari biaya modal yang lebih rendah. Berdasarkan celah penelitian menarik yang ditemukan dalam studi sebelumnya, tingkat upaya manajemen laba suatu perusahaan berdasarkan struktur kepemilikannya dapat berdampak pada tujuan perusahaan dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Kesadaran yang meningkat terhadap keberlanjutan bisnis menuntut penyertaan informasi keuangan dan non-keuangan yang andal, transparan, akurat, dan terutama relevan, termasuk kinerja tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dan lingkungan, sosial, serta tata kelola (ESG). Penelitian ini mengkaji hubungan antara praktik keberlanjutan dan biaya modal, dengan manajemen laba sebagai variabel pemoderasi, yang terdiri dari 41 perusahaan milik negara (BUMN) dan perusahaan swasta yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), menggunakan regresi efek acak GLS. Temuan menunjukkan bahwa keterlibatan berkelanjutan pada perusahaan di Indonesia memiliki hubungan signifikan dengan biaya modal, tetapi manajemen laba tidak berperan sebagai variabel pemoderasi di antara keduanya.

Conclusion

Penelitian ini menemukan bahwa pelaporan keberlanjutan secara signifikan berhubungan dengan biaya modal, meskipun arah hubungannya bersifat positif, bertentangan dengan temuan sebagian besar studi sebelumnya.Manajemen laba tidak terbukti berperan sebagai variabel pemoderasi dalam hubungan antara pelaporan keberlanjutan dan biaya modal.Temuan utama menyatakan bahwa meskipun manajemen laba tidak memengaruhi hubungan tersebut, perusahaan tetap perlu meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaporan keberlanjutan untuk mencapai manfaat finansial secara optimal.

Future Research

Pertama, penelitian lanjutan perlu menyelidiki bagaimana kualitas pelaporan keberlanjutan, bukan hanya kuantitasnya, memengaruhi biaya modal di perusahaan Indonesia, mengingat temuan bahwa banyak laporan masih minim dalam aspek ekonomi meskipun sudah mencantumkan aspek ESG. Kedua, perlu dikaji apakah struktur kepemilikan, khususnya perbedaan antara BUMN dan perusahaan swasta, memengaruhi efektivitas pelaporan keberlanjutan dalam menurunkan biaya modal, mengingat perbedaan insentif dan pengawasan yang mungkin ada. Ketiga, penelitian berikutnya dapat mengeksplorasi bagaimana variabel keuangan lain seperti perencanaan pajak perusahaan atau penggunaan produk derivatif berinteraksi dengan keberlanjutan dan biaya modal, mengingat bahwa faktor-faktor ini belum dimasukkan dalam analisis meskipun potensial memengaruhi hasil keuangan jangka panjang dan persepsi investor.

References

1. Environmental risk management and the cost of capital - Sharfman - 2008 - Strategic Management Journal... doi.org/10.1002/smj.678Environmental risk management and the cost of capital Sharfman 2008 Strategic Management Journal doi 10 1002 smj 678
2. Institutional investors and cost of capital: The moderating effect of ownership structure | PLOS ONE.... journals.plos.org/plosone/article?id=10.1371/journal.pone.0249963Institutional investors and cost of capital The moderating effect of ownership structure PLOS ONE journals plos plosone article id 10 1371 journal pone 0249963
3. Sustainability Performance and the Cost of Capital. performance cost capital next article journal markowitz... doi.org/10.3390/ijfs10030063Sustainability Performance and the Cost of Capital performance cost capital next article journal markowitz doi 10 3390 ijfs10030063
4. Eurasian Economists Association. eurasian economists association paper detail status published language... congress.avekon.org/?p=/conf/04/paperdetail&id=704Eurasian Economists Association eurasian economists association paper detail status published language congress avekon p conf 04 paperdetail id 704

Subjects

1. #milik negara#milik negara
2. #earnings management#earnings management

Metadata

File size	394.84 KB
Pages	15
DMCA	ReportReport