KOMPETIFKOMPETIF

Jurnal Daya SaingJurnal Daya Saing

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi motivasi wanita dalam menjadi wirausahawan di Pekanbaru dengan fokus pada wirausahawan rumah tangga di bidang kuliner. Variabel yang dianalisis meliputi kemandirian, modal, faktor emosional, dan pendidikan, dengan menggunakan teknik regresi linier berganda pada sampel sebanyak 97 responden yang dipilih melalui rumus Wibisono. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara simultan variabel kemandirian, modal, emosional, dan pendidikan berpengaruh signifikan terhadap motivasi berwirausaha wanita, sedangkan secara parsial variabel kemandirian dan emosional tidak berpengaruh langsung.

Berdasarkan hasil penelitian, kemandirian dan faktor emosional tidak berpengaruh secara parsial terhadap motivasi berwirausaha wanita di Pekanbaru, sementara modal dan pendidikan berpengaruh positif secara parsial.Secara simultan, keempat variabel tersebut memberikan pengaruh signifikan terhadap motivasi berwirausaha.Dengan determinasi sebesar 77,2%, variabel-variabel ini menjelaskan sebagian besar variasi motivasi wirausaha wanita di kota tersebut.

Penelitian selanjutnya dapat mengkaji motivasi wirausaha wanita di sektor non‑kuliner, seperti perdagangan atau jasa, untuk melihat apakah faktor‑faktor yang sama berlaku atau muncul faktor baru yang memengaruhi keputusan berwirausaha. Selain itu, studi longitudinal yang melacak perubahan motivasi wanita selama beberapa tahun dapat membantu memahami bagaimana dinamika kemandirian, modal, emosional, dan pendidikan berinteraksi seiring waktu dan mengidentifikasi faktor‑faktor penunjang atau penghalang yang muncul pada tahap pertumbuhan usaha. Penelitian juga dapat mengeksplorasi peran teknologi digital, khususnya platform e‑commerce dan media sosial, dalam memperkuat motivasi dan akses pasar bagi wirausahawan wanita, serta menguji apakah kemampuan digital dapat mengurangi ketergantungan pada modal finansial tradisional. Selanjutnya, penelitian kualitatif yang menggali persepsi keluarga, jaringan sosial, dan dukungan institusional dapat memberikan insight tentang bagaimana faktor‑faktor sosial memediasi motivasi berwirausaha wanita. Akhirnya, analisis komparatif antara kota Pekanbaru dengan kota lain di Indonesia dapat mengidentifikasi perbedaan kontekstual yang mempengaruhi motivasi, sehingga kebijakan daerah dapat dirancang secara lebih tepat sasaran.

File size169.1 KB
Pages10
DMCAReportReport

ads-block-test