UncenUncen

JURNAL BIOLOGI PAPUAJURNAL BIOLOGI PAPUA

Pegunungan Bintang adalah salah satu kabupaten baru di Provinsi Papua yang dulunya merupakan bagian dari kabupaten Jayawijaya. Sehubungan dengan perkembangan wilayah baru, banyak daerah hutan yang diubah menjadi pembangunan infrastruktur. Konversi tersebut berdampak negatif terhadap keberadaan flora dan fauna termasuk anggrek di daerah tersebut. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang keragaman jenis anggrek di kawasan hutan Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua. Penelitian dilakukan di tujuh dari sepuluh desa termasuk Oksibil sebagai ibu kota Pegunungan Bintang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 9 genus yang terdiri dari 23 spesies anggrek epifit dan terestrial. Dendrobium dan Agrostophyllum ditemukan lebih sering dibandingkan dengan genus lainnya. Di antara spesies tersebut, hanya sedikit yang dikoleksi oleh masyarakat setempat tanpa dilakukan pengembangan budidaya.

Terdapat 14 genus dan 23 jenis anggrek yang ditemukan dari hasil survei selama 2 bulan di Distrik Oksibil, Pegunungan Bintang.Dendrobium dan Agrostophyllum dijumpai mempunyai jenis yang dominan dibandingkan dengan jenis lain.Dari jumlah tersebut, hanya sedikit jenis yang dikoleksi oleh masyarakat setempat tanpa dilakukan pengembangan dalam budidaya.

Penelitian lanjutan dapat diarahkan untuk mengeksplorasi keanekaragaman genetik anggrek yang ditemukan di Distrik Oksibil. Pertanyaan penelitian yang dapat diajukan adalah bagaimana pengaruh perubahan iklim terhadap kelangsungan hidup dan reproduksi anggrek di daerah tersebut. Selain itu, penting untuk mengkaji potensi budidaya anggrek lokal sebagai upaya pelestarian untuk mencegah kepunahan spesies yang terancam.

  1. #distrik oksibil#distrik oksibil
File size687.86 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test