RCSDEVELOPMENTRCSDEVELOPMENT

Room of Civil Society DevelopmentRoom of Civil Society Development

Pelatihan ini membahas strategi peningkatan literasi melalui keterampilan menulis, khususnya dalam bentuk puisi dan cerpen, sebagai respons terhadap rendahnya penguasaan literasi di Indonesia. Dengan merinci peringkat rendah Indonesia dalam survei PISA, pelatihan ini menyoroti potensi puisi dan cerpen sebagai alat efektif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa siswa. Metode pelatihan menggunakan pendekatan workshop yang mencakup koordinasi, sosialisasi, dan sesi pelatihan dengan narasumber berpengalaman. Narasumber, seperti guru dan praktisi literasi, memberikan panduan teori dan praktis kepada 41 siswa SMP dan SMA/SMK di Kota Baubau. Hasil workshop menghasilkan 26 karya, termasuk 12 cerpen dan 14 puisi, yang akan diterbitkan sebagai buku antologi. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan semangat belajar siswa, minat dalam menulis, dan mengembangkan ide kreatif dalam literasi. Dengan melibatkan komunitas literasi, seperti Limbo Wolio Institut, penelitian ini menggarisbawahi peran penting komunitas dalam melestarikan budaya menulis kreatif di kalangan generasi muda. Workshop ini diharapkan memberikan kontribusi positif terhadap literasi siswa dan memotivasi mereka untuk lebih aktif dalam mengeksplorasi dunia tulis-menulis.

Peserta menunjukkan antusiasme luar biasa saat workshop berlangsung dan berhasil menghasilkan 26 karya puisi serta cerpen.Karya-karya tersebut menunjukkan kemajuan teknis sekaligus kreativitas tinggi yang menggambarkan pemahaman siswa terhadap kehidupan sehari-hari.Kegiatan ini berhasil memotivasi siswa untuk aktif mengeksplorasi dunia tulis-menulis dan mengasah kreativitas mereka.

Bagaimana jika peneliti mendesain program mentoring daring berkelanjutan yang menghubungkan para peserta workshop dengan penulis senior lintas daerah agar karya mereka terus disunting dan diterbitkan secara berkala? Dapatkah kita mengembangkan aplikasi mikro-sastra berbasis WhatsApp yang memfasilitasi tantangan menulis harian dengan prompt puisi atau cerpen, sehingga minat menulis tetap hidup setelah workshop berakhir? Apakah model pelatihan serupa berbasis kearifan lokal—misalnya dengan menerjemahkan cerita rakyat Buton ke dalam cerpen multibahasa—dapat menjadi strategi baru untuk menjembatani literasi digital, bahasa daerah, dan pendorong pariwisata literer Kota Baubau?.

  1. PENINGKATAN BUDAYA LITERASI DENGAN PELATIHAN MENULIS PUISI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 KOTA TANGERANG | Ariyana... jurnal.umt.ac.id/index.php/CSWB/article/view/5729PENINGKATAN BUDAYA LITERASI DENGAN PELATIHAN MENULIS PUISI DI SMA MUHAMMADIYAH 3 KOTA TANGERANG Ariyana jurnal umt ac index php CSWB article view 5729
  1. #literasi siswa#literasi siswa
File size1.88 MB
Pages6
DMCAReportReport

ads-block-test