LAAROIBALAAROIBA

Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba JournalReslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal

Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Secara sederhana, fenomenologi merupakan bagian dari metodologi kualitatif, dengan judul Penerapan Nilai-nilai Islam dalam Berwirausaha pada Masyarakat di Ris One Bakery Desa Bandar Setia Tembung. Perusahaan dijalankan mengacu pada nilai-nilai Islam dimana selain untuk mendapatkan profit dunia namun di perusahaan ini juga tidak mengesampingkan untuk bekal akhirat. Sebagai contohnya yaitu jika memasuki waktu salat seluruh karyawan diwajibkan untuk ikut salat berjamaah baik salat dzuhur maupun salat ashar yang dilakukan setelah semua pekerjaan selesai atau menjelang waktu pulang dan jika ada jam lembur maka salat dilakukan secara bergantian. Disediakan fasilitas dan bimbingan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran para karyawan dengan mendatangkan guru TPQ yang dilakukan dua kali dalam seminggu pada saat jam istirahat. Karyawan juga fasilitasi untuk mengikuti program acara yang diadakan oleh pusat yaitu MESM (Manajemen Emosional Spiritual Mayangkara) dan juga adanya kajian-kajian yang dilakukan di dalam grup chatting karyawan Mayangkara, karyawan yang membalas kajian tersebut nantinya akan dicatat dan diberi poin dan reward.

Pimpinan Ris One Bakery Desa Bandar Setia Tembung berperan penting dalam penanaman nilai-nilai Islam dalam berwirausaha.Bukti dari penerapan tersebut antara lain kewajiban salat berjamaah bagi karyawan saat waktu salat tiba, dengan penjadwalan yang fleksibel jika ada lembur.Selain itu, perusahaan menyediakan fasilitas dan bimbingan untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Quran para karyawan.

Pertama, perlu diteliti bagaimana penerapan nilai-nilai Islam dalam pengambilan keputusan bisnis sehari-hari di Ris One Bakery, misalnya dalam penetapan harga, perlakuan terhadap pemasok, atau kebijakan gaji, untuk memahami sejauh mana prinsip syariah membentuk operasional perusahaan. Kedua, penting untuk mengeksplorasi dampak program MESM dan kajian rutin terhadap kesejahteraan psikologis dan spiritual karyawan, termasuk apakah program tersebut meningkatkan kepuasan kerja, rasa memiliki, dan etos kerja mereka dalam jangka panjang. Ketiga, perlu dikaji potensi replikasi model bisnis ini di desa-desa lain dengan karakteristik sosial-ekonomi serupa, dengan fokus pada tantangan adaptasi, kesiapan masyarakat, dan dukungan infrastruktur yang dibutuhkan agar model berbasis nilai Islam dapat berkembang secara berkelanjutan. Studi ini akan membantu memahami skalabilitas dan relevansi model bisnis Islami di komunitas pedesaan yang menghadapi pengangguran dan minat kewirausahaan rendah.

  1. #etika bisnis islam#etika bisnis islam
File size160.46 KB
Pages8
DMCAReportReport

ads-block-test