LAAROIBALAAROIBA

Reslaj : Religion Education Social Laa Roiba JournalReslaj : Religion Education Social Laa Roiba Journal

Qiroati merupakan salah satu metode membaca Al-Quran yang pertama kali ditemukan oleh KH. Dachlan Salim Zarkasiy dari Semarang pada tahun 1963. Dan Madrasah Tsanawiyah Darul Muttaqien merupakan satu dari sekian banyak lembaga di Indonesia yang menggunakan metode Qiroati untuk memperbaiki dan meningkatkan bacaan Al-Quran peserta didiknya. Penelitian ini membahas tentang hubungan metode Qiroati terhadap kemampuan membaca Al-Quran peserta didik. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Adapun subjek penelitiannya adalah peserta didik kelas VII di MTs Darul Muttaqien. Dalam pengumpulan datanya menggunakan angket dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara metode Qiroati dengan kemampuan membaca Al-Quran peserta didik kelas VII di MTs Darul Muttaqien. Selain di sekolah atau madrasah, proses pembelajaran Qiroati juga dilaksanakan di lingkungan asrama dengan membuat kelompok Al-Quran atau halaqoh. Langkah pembelajaran yang digunakan ada tiga tahapan yaitu pembelajaran awal, pembelajaran inti, dan pembelajaran akhir.

Penerapan Metode Qiroati pada kelas VII di MTs Darul Muttaqien termasuk kategori baik, terbukti dari data angket yang menunjukkan rata‑rata frekuensi 41 % dan skor tinggi.Kemampuan membaca Al‑Quran peserta didik kelas VII juga berada dalam kategori baik, dengan nilai rata‑rata tes 77 dan nilai maksimum 95.Analisis korelasi menunjukkan hubungan signifikan dan sangat kuat antara Metode Qiroati dan kemampuan membaca Al‑Quran (r = 0,951, p < 0,001).

Penelitian selanjutnya dapat meneliti penerapan Metode Qiroati pada tingkat pendidikan yang lebih luas, misalnya pada kelas IX dan SMA, untuk mengetahui apakah efektivitasnya tetap konsisten pada jenjang yang berbeda; Penelitian longitudinal yang mengikuti perkembangan kemampuan membaca Al‑Quran siswa selama beberapa tahun setelah penerapan Qiroati dapat memberikan wawasan tentang dampak jangka panjang metode tersebut serta faktor-faktor yang mempengaruhi retensi kemampuan; Selain itu, studi komparatif antara Metode Qiroati dan metode pengajaran Al‑Quran alternatif, seperti metode Tajwid tradisional atau pendekatan multimedia, dengan menggunakan desain campuran kuantitatif‑kualitatif dapat mengungkap perbedaan tidak hanya pada hasil tes tetapi juga pada motivasi, persepsi guru, dan pengalaman belajar siswa, sehingga memberikan rekomendasi yang lebih komprehensif bagi kebijakan pembelajaran agama di madrasah.

  1. #al quran#al quran
File size407.69 KB
Pages12
DMCAReportReport

ads-block-test