UNEJUNEJ
Journal of Southeast Asian Human RightsJournal of Southeast Asian Human RightsIndonesia adalah salah satu negara yang paling demokratis di Asia. Ada beberapa perbaikan baik dalam aspek politik maupun hukum; reformasi hukum yang paling kuat adalah amandemen Undang-Undang Dasar 1945. Dalam konteks hak sipil dan politik, rakyat Indonesia telah melaksanakan hak konstitusional mereka untuk memilih pemimpin politik, merotasi elit, dan menikmati kebebasan sipil yang lebih besar, meskipun masih banyak ruang untuk perbaikan. Salah satu hambatan yang paling vital adalah kegagalan pemerintah yang telah direformasi untuk menyelesaikan kasus pelanggaran hak asasi manusia yang berat yang terjadi di masa lalu. Rezim otoriter Suharto telah melakukan tindakan represif terhadap oposisi dan gerakan masyarakat sipil, termasuk mahasiswa universitas, aktivis, dan minoritas. Pengadilan HAM ad hoc telah gagal mengungkap kebenaran dari beberapa kasus terkemuka, apalagi memberikan ganti rugi dan rekonsiliasi. Dipercaya bahwa pengadilan tersebut dilakukan hanya sebagai perlindungan untuk mencegah intervensi internasional terhadap pelanggaran ilegal masa lalu Indonesia.
Oleh karena itu, tidak ada ukuran mutlak untuk keberhasilannya, karena semuanya tergantung pada konteks politik negara.Indonesia telah mengalami kegagalan dan keberhasilan dalam transisi.Mekanisme pengungkapan kebenaran telah dihapus, terutama karena tekanan politik dari sisa-sisa elit otoriter dalam pemerintahan.Meskipun pemerintah pasca-otoriter Indonesia telah memulai reformasi konstitusi dan institusi, lembaga peradilan relatif tidak berubah.Upaya penuntutan gagal di pengadilan HAM ad hoc.Keadilan liberal hanya membatasi aktivitas elit yang korup, tetapi gagal untuk mentransformasikan keadilan ke dalam masyarakat.
Jangankah kita perlu mempertanyakan apa saja rintangan penting yang dihadapi dalam pelaksanaan keadilan transisi di Indonesia, khususnya dari perspektif partisipasi publik? Apakah bisa diadakan penelitian lebih mendalam mengenai pengaruh elit politik terhadap pelaksanaan keadilan transisi, serta bagaimana mekanisme yang ada dapat disempurnakan untuk memberikan perlindungan lebih kepada korban pelanggaran HAM? Selain itu, mengingat pentingnya keterlibatan masyarakat sipil, bagaimana cara meningkatkan kesadaran dan pendidikan mengenai hak asasi manusia agar masyarakat lebih berperan dalam proses pengambilan keputusan terkait keadilan transisi ini?.
| File size | 178.86 KB |
| Pages | 21 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
UncenUncen Burung pemakan buah, atau frugivora avian, memainkan peran penting dalam siklus penyebaran biji dan regenerasi hutan di ekosistem hutan Papua. MeskipunBurung pemakan buah, atau frugivora avian, memainkan peran penting dalam siklus penyebaran biji dan regenerasi hutan di ekosistem hutan Papua. Meskipun
UMMUMM Di Indonesia, keadilan restoratif dapat digunakan secara bersamaan dengan penegakan hukum hak asasi manusia, terutama saat menangani pelanggaran hak asasiDi Indonesia, keadilan restoratif dapat digunakan secara bersamaan dengan penegakan hukum hak asasi manusia, terutama saat menangani pelanggaran hak asasi
NEWINERANEWINERA Pada era modern ini, perkembangan teknologi informasi, media elektronik, dan globalisasi terjadi di hampir semua aspek kehidupan. Salah satu kejahatanPada era modern ini, perkembangan teknologi informasi, media elektronik, dan globalisasi terjadi di hampir semua aspek kehidupan. Salah satu kejahatan
NEWINERANEWINERA Untuk membuat praktiknya lebih efektif, upaya kontra-terorisme perlu dilihat dan dikonseptualisasikan sebagai suatu sistem. Konsekuensinya, semua upayaUntuk membuat praktiknya lebih efektif, upaya kontra-terorisme perlu dilihat dan dikonseptualisasikan sebagai suatu sistem. Konsekuensinya, semua upaya
Useful /
UNILAUNILA Dalam penelitian ini dormansi benih diatasi secara kimia yaitu dengan perendaman air bersuhu awal 75 °C dibiarkan dingin selama 15 menit, kemudian direndamDalam penelitian ini dormansi benih diatasi secara kimia yaitu dengan perendaman air bersuhu awal 75 °C dibiarkan dingin selama 15 menit, kemudian direndam
ISI YogyakartaISI Yogyakarta Pola permainan ini diberi nama ubit-ubitan atau cecandetan. Data diperoleh melalui pengamatan terhadap pertunjukan wayang Bali. Berdasarkan penelitianPola permainan ini diberi nama ubit-ubitan atau cecandetan. Data diperoleh melalui pengamatan terhadap pertunjukan wayang Bali. Berdasarkan penelitian
ISI YogyakartaISI Yogyakarta Kesenian rapai Aceh pascatsunami cukup berkembang pesat, baik berupa tradisional maupun berupa hasil rekonstruksi dan revitalisasi seniman-seniman Aceh.Kesenian rapai Aceh pascatsunami cukup berkembang pesat, baik berupa tradisional maupun berupa hasil rekonstruksi dan revitalisasi seniman-seniman Aceh.
ISI YogyakartaISI Yogyakarta Karya seni “Pyang Pyung ini merupakan apresiasi seni musik gamelan Jawa yang sesungguhnya tidak statis, namun tetap dapat dikembangkan seiring kemajuanKarya seni “Pyang Pyung ini merupakan apresiasi seni musik gamelan Jawa yang sesungguhnya tidak statis, namun tetap dapat dikembangkan seiring kemajuan