UMMUMM

Legality : Jurnal Ilmiah HukumLegality : Jurnal Ilmiah Hukum

Konflik berbasis agama menjadi isu sensitif di berbagai negara; Indonesia sebagai negara ber-Tuhan sebagaimana tertuang dalam sila pertama Pancasila memunculkan regulasi khusus penodaan agama dalam UU No. 1/PNPS/1965. Penelitian normatif berpendekatan historis ini bertujuan menghadirkan formulasi hukum baru dengan perspektif Rudolf Stammler. Berdasarkan teori ideal hukum Stammler, undang-undang tersebut terbentuk pola represif—negara memaksakan diri secara politik-hukum—namun tetap menjadi solusi paling tepat mengingat catatan konflik bernada agama di Indonesia. Karenanya, keakuratan legislasi pada waktunya mesti disesuaikan dengan kondisi bangsa guna melahirkan hukum responsif serta adil.

1/PNPS/1965 sebagai jalan keluar darurat atas keamanan nasional sehingga meski tak ideal, keberadaannya diperlukan.Studi empiris mendalam terhadap proses peradilan berbagai kasus penodaan agama diperlukan agar lahir produk hukum responsif-progresif di masa depan.

Apakah bentuk mediasi keagamaan yang melibatkan tokoh lintas iman dapat menurunkan jumlah kasus penodaan agama tanpa mengandalkan sanksi pidana? Bagaimana model revisi UU No. 1/PNPS/1965 yang tetap menjaga kemanan nasional sekaligus memberi ruang kebebasan beragama sesuai prinsip equality before the law? Serta, dapatkah algoritma deteksi ujaran kebencian berbasis kecerdasan buatan diterapkan secara proporsional untuk membedakan ungkapan keimanan pribadi dan penghinaan sistematis terhadap agama tertentu sehingga penegakan hukum lebih terukur dan tidak diskriminatif?.

  1. Legal politics of blasphemy in religion in Rudolf Stammler's perspective | Legality : Jurnal Ilmiah... ejournal.umm.ac.id/index.php/legality/article/view/11355Legal politics of blasphemy in religion in Rudolf Stammlers perspective Legality Jurnal Ilmiah ejournal umm ac index php legality article view 11355
  1. #rudolf stammler#rudolf stammler
File size432.92 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test