MARANATHAMARANATHA
Journal of Medicine and HealthJournal of Medicine and HealthGigi molar pertama permanen (M1) merupakan kunci oklusi dan panduan untuk pertumbuhan gigi yang lainnya. Hilangnya gigi M1 terlalu dini dapat berdampak langsung dan menyebabkan maloklusi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kerusakan gigi M1 rahang atas dan bawah pada anak usia 7 sampai 12 tahun. Pemeriksaan dilakukan pada 115 anak dengan 460 gigi M1 rahang atas dan bawah. Hasil: ditemukan karies pada 66 anak (57,4%), terdiri dari laki-laki 36 orang (54,5%) dan perempuan 30 orang (45,5%). Karies paling banyak pada kelompok umur 9 tahun (76,9%). Pada pemeriksaan 460 gigi M1, 142 gigi M1 (30,9%) mengalami karies, dari 142 gigi M1 tingkat kedalaman superfisialis (47,2%), media (24,6%), dan profunda (28,2%). Gigi yang paling banyak terkena karies adalah M1 kiri bawah (35,9%). Penanganan karies dengan restorasi (74,6%), perawatan saluran akar (11,3%) dan ekstraksi (14,1%). Simpulan: Kerusakan gigi M1 masih tinggi dan sudah ditemukan pada usia 7 tahun, terdapat peningkatan level karies seiring bertambahnya usia, karies lebih banyak ditemukan pada rahang bawah, dan tidak ada pengaruhnya dengan jenis kelamin.
Kerusakan gigi M1 pada anak usia 7–12 tahun masih tinggi dan sudah ditemukan pada usia 7 tahun.Kerusakan M1 meningkat seiring bertambahnya usia dan lebih banyak ditemukan pada rahang bawah.Tidak ada pengaruh antara jenis kelamin dengan tingkat kerusakan gigi M1.
Penelitian lanjutan dapat dilakukan untuk mengeksplorasi faktor-faktor lingkungan dan kebiasaan yang mempengaruhi tingkat kerusakan gigi molar pertama pada anak. Selain itu, studi lebih mendalam mengenai efektivitas program edukasi orang tua dalam menjaga kesehatan gigi anak juga diperlukan. Penelitian lain juga dapat menginvestigasi perbedaan hasil perawatan antara restorasi dan perawatan saluran akar dalam kasus kerusakan gigi molar pertama.
| File size | 381.1 KB |
| Pages | 10 |
| DMCA | ReportReport |
Related /
MARANATHAMARANATHA Metode penelitian adalah studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Terdapat 60 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi,Metode penelitian adalah studi observasional analitik dengan desain cross-sectional. Terdapat 60 subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi,
MARANATHAMARANATHA Penelitian ini bertujuan mempelajari gambaran pasien apendisitis dan infeksi luka operasi pascaapendektomi yang dirawat di Rumah Sakit Bethesda Kota YogyakartaPenelitian ini bertujuan mempelajari gambaran pasien apendisitis dan infeksi luka operasi pascaapendektomi yang dirawat di Rumah Sakit Bethesda Kota Yogyakarta
MARANATHAMARANATHA Pandemi Coronavirus-19 (Covid-19) telah memberikan dampak yang cukup signifikan pada segala aspek kehidupan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalahPandemi Coronavirus-19 (Covid-19) telah memberikan dampak yang cukup signifikan pada segala aspek kehidupan manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah
MARANATHAMARANATHA Microgreens mengandung vitamin A, C, dan E serta polifenol yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Hal ini mungkin memberikan keuntungan untukMicrogreens mengandung vitamin A, C, dan E serta polifenol yang memiliki efek antioksidan dan anti-inflamasi. Hal ini mungkin memberikan keuntungan untuk
Useful /
UMMUMM Untuk program jaminan sosial yang diikuti oleh pekerja migran, baik Indonesia maupun Singapura belum menyediakan program yang sesuai dengan ketentuan PasalUntuk program jaminan sosial yang diikuti oleh pekerja migran, baik Indonesia maupun Singapura belum menyediakan program yang sesuai dengan ketentuan Pasal
UMMUMM Metode penelitian yang digunakan dalam makalah ini adalah penelitian yuridis normatif, menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual.Metode penelitian yang digunakan dalam makalah ini adalah penelitian yuridis normatif, menggunakan pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual.
MARANATHAMARANATHA Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian BBLR di RSKIA Kota Bandung periode Januari-Desember 2019 dengan metodePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi kejadian BBLR di RSKIA Kota Bandung periode Januari-Desember 2019 dengan metode
MARANATHAMARANATHA Sebagian besar pasien datang dengan stadium tinggi dan tipe karsinoma duktal invasif, serta subtipe reseptor hormon positif mendominasi. Pasien berusiaSebagian besar pasien datang dengan stadium tinggi dan tipe karsinoma duktal invasif, serta subtipe reseptor hormon positif mendominasi. Pasien berusia