UNSAPUNSAP

Repository FKIP UNSAPRepository FKIP UNSAP

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya disiplin dan tanggung jawab siswa terhadap tugas yang diberikan oleh guru. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cimalaka sebanyak 42 siswa yang diambil 25% dari jumlah populasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket dan wawancara. Berdasarkan hasil analisis, diketahui bahwa siswa SMP Negeri 2 Cimalaka mempunyai sikap baik terhadap tugas bahasa Indonesia. Mereka mengkategorikan bahasa Indonesia sebagai pelajaran yang menarik serta bermanfaat untuk dipelajari. Cara siswa mengerjakan tugas bahasa Indonesia yaitu dengan cara mengerjakan sesuai dengan intruksi guru (57,1%), sendiri tanpa bantuan orang lain (57,1%), dengan melihat google (57,1%), melihat dari buku paket (76,2%), dan mengerjakan dari yang paling mudah terlebih dahulu (62%). Faktor penyebab siswa terlambat atau tidak mengerjakan tugas, yaitu yang pertama faktor internal siswa karena badan cape dan sakit (59,5%) sehingga siswa menjadi lupa, malas, dan yang kedua faktor eksternal yaitu siswa sulit berkonsentrasi dalam mengerjakan tugas jika lingkungan sekitar tidak tenang dan berisik (40,5%), sibuk berorganisasi, dan bermain bersama teman. Faktor fisik dan faktor lingkungan sangat penting dalam belajar, karena dengan fisik yang kuat dan lingkungan yang tenang akan membuat siswa berkonsentrasi dalam belajar.

Berdasarkan hasil penelitian, sikap siswa kelas VII SMP Negeri 2 Cimalaka terhadap tugas pelajaran Bahasa Indonesia tergolong baik dengan skor 630 pada interval 210–840.Cara siswa mengerjakan tugas adalah sesuai instruksi guru, mandiri, memanfaatkan Google, buku paket, dan mengerjakan dari yang paling mudah, sedangkan keterlambatan atau ketidakmampuan mengerjakan tugas dipengaruhi oleh faktor internal (keletihan dan penurunan motivasi) dan faktor eksternal (lingkungan yang tidak kondusif).Dengan demikian, pemberian tugas pelajaran Bahasa Indonesia telah memenuhi tujuan penugasan, meski perlu perhatian lebih pada dukungan fisik dan lingkungan untuk meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab siswa.

Ke depannya, penelitian lanjutan bisa dimulai dengan merancang model intervensi sederhana yang mengintegrasikan pengingat digital (seperti notifikasi aplikasi tugas), pendampingan guru secara berkala, dan refleksi kelompok, lalu mengukur perbedaannya dengan kondisi pembelajaran konvensional dalam hal kedisiplinan dan tanggung jawab siswa dalam menyelesaikan tugas Bahasa Indonesia di kelas; kemudian, studi lain dapat mengeksplorasi secara mendalam peran orang tua atau wali dalam memfasilitasi lingkungan belajar di rumah, misalnya dengan mengatur jadwal harian, menyiapkan ruang belajar yang tenang, dan membangun kebiasaan mengecek hasil tugas anak, serta menilai efektivitasnya menggunakan desain kuasi-eksperimen di beberapa sekolah; selanjutnya, diperlukan penelitian kualitatif untuk memahami persepsi siswa mengenai faktor motivasi intrinsik dan ekstrinsik, termasuk sejauh mana tingkat keletihan fisik, gangguan suara, atau tekanan kegiatan organisasi memengaruhi kemampuan mereka berkonsentrasi, sehingga dapat ditemukan strategi praktis dan kebijakan sekolah yang tepat untuk meminimalkan hambatan tersebut dan meningkatkan kualitas penyelesaian tugas secara menyeluruh.

  1. #siswa kelas x#siswa kelas x
  2. #buku pelajaran bahasa inggris#buku pelajaran bahasa inggris
File size316.24 KB
Pages9
DMCAReportReport

ads-block-test