PROSPECTPUBLISHINGPROSPECTPUBLISHING

Prospect: Jurnal Pemberdayaan MasyarakatProspect: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat

Program ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi Program SALAM (Belajar Bersama Pada Alam) KAWASI oleh PT Trimegah Bangun Persada Tbk (TBP) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan (TJSL/CSR) yang berkelanjutan. Program yang berlokasi di Desa Kawasi, Pulau Obi, ini dirancang sebagai lokasi percontohan model pertanian terpadu yang mengintegrasikan budi daya tanaman melalui kegiatan PERTIKAT (Pertanian Hortikultura untuk Masyarakat), budidaya ikan air tawar melalui kegiatan BUDIKASI (Budi daya Ikan Air Tawar di Salam Kawasi), dan peternakan. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan pendampingan intensif, pelatihan learning by doing, dan pembentukan kelompok inti masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan kapasitas dan pendapatan anggota kelompok, dengan kenaikan rata-rata pendapatan sebesar Rp1.200.000 per bulan per anggota. Inovasi sosial KOPASKAT (Kompos untuk Pertanian Masyarakat) berhasil lahir sebagai solusi pengelolaan limbah organik menjadi pupuk, mendukung peralihan menuju pertanian berkelanjutan dengan tren pengurangan penggunaan pupuk kimia dari 70% (2023) menjadi 50% (2025). Keberhasilan program didukung oleh kolaborasi multi-stakeholder yang efektif dan proses regenerasi kepemimpinan lokal. Simpulan dari pengabdian ini adalah Program SALAM KAWASI PT TBP telah membuktikan diri sebagai model pemberdayaan yang efektif, yang menekankan kesesuaian dengan kebutuhan lokal, partisipasi aktif, dan keberlanjutan ekologis, sehingga dapat menjadi contoh bagi pengembangan program serupa.

Program SALAM KAWASI PT TBP telah membuktikan diri sebagai model pemberdayaan yang efektif, yang menekankan kesesuaian dengan kebutuhan lokal, partisipasi aktif, dan keberlanjutan ekologis.Program ini dapat menjadi contoh bagi pengembangan program serupa, dan diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjaga kelestarian lingkungan.Keberhasilan program ini juga menunjukkan pentingnya kolaborasi multi-stakeholder dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran penelitian lanjutan yang dapat dikembangkan. Pertama, perlu dilakukan studi mendalam mengenai dampak program terhadap perubahan perilaku masyarakat dalam pengelolaan limbah organik, dengan fokus pada faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi praktik KOPASKAT. Kedua, penelitian dapat dilakukan untuk mengidentifikasi model bisnis yang berkelanjutan bagi kelompok SALAM KAWASI, termasuk strategi pemasaran yang efektif untuk produk pertanian dan pupuk kompos. Ketiga, penting untuk mengeksplorasi potensi integrasi teknologi digital dalam pengelolaan pertanian terpadu, seperti penggunaan aplikasi mobile untuk monitoring tanaman, manajemen air, dan akses informasi pasar, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertanian di Desa Kawasi.

File size881.82 KB
Pages11
DMCAReportReport

ads-block-test